Mahasiswa UIN Ar-Raniry Kini Bisa Magang dan Lakukan Penelitian di Bandara SIM

Penulis: Eddy Fitriadi
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyaksikan pesawat yang mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (24/10). Sebanyak enam pesawat dari Jakarta tujuan Medan terpaksa mendarat darurat di Bandara SIM akibat tebalnya kabut asap yang menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. SERAMBI/BUDI FATRIA

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar gembira bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.

Kini para mahasiswa khususnya program studi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) bisa magang dan lakukan penelitian di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

Hal itu berkat kerja sama antara UIN Ar-Raniry dengan PT Angkasa Pura II (persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Iskandarmuda (SIM) Aceh Besar.

Baca: Januari, Penumpang Bandara SIM Hampir 100 Ribu

Penekenan MoU dilakukan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA dengan Executive General Manager (GM) Angkasa Pura II, Yos Suwagiyono, Kamis (22/3/2018) di kampus tersebut. 

Prof Farid Wajdi mengatakan, pihaknya melalui program studi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) menjalin kerja sama dengan Angkasa Pura di bidang pendidikan mahasiswa.

“Mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan teori saja di bangku kuliah, namun juga berkesempatan untuk praktikum di bandara,” katanya.

Baca: Fakultas Psikologi UIN Kirim Enam Mahasiswa ke Malaysia

UIN Ar-Raniry, lanjutnya, terus mencari lembaga yang dapat mendukung kreatifitas mahasiswa guna melahirkan inovasi terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca: 10 Siswa SMK Penerbangan Aceh Magang di Pabrik Boeing Amerika

“Meskipun masih baru, Prodi PTE telah melahirkan produk kreatif seperti alat yang dapat menonaktifkan sinyal handphone,” ujarnya.  

Sedangkan GM Angkasa Pura II, Yos Suwagiyono mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya terus menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan di setiap daerah di Indonesia.

“Semoga menjadi pembelajaran kepada mahasiswa dan pihak bandara agar lebih berkembang di masa mendatang,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk magang dan membuat penelitian terkait pengembangan teknologi. (*) 

Berita Terkini