SERAMBINEWS.COM - Sebuah video dramatis menampilkan sebuah penggerebekan malam hari yang dilakukan pasukan khusus AS dan Afghanistan terhadap sebuah basis ISIS.
Pangkalan ISIS yang digerebek itu berada di Provinsi Jowzjan pada 26 dan 27 Maret lalu.
Serangan ini menewaskan sejumlah anggota dan seorang komandan ISIS.
Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menyebut video tersebut menunjukkan serangkaian kesuksesan operasi militer terhadap ISIS-Khorasan bulan ini.
Baca: Sniper Pasukan Elit Inggris Tembak Komandan ISIS Dari Jarak 1,5 Km Pada Malam Hari, Begini Misinya
Khorasan adalah sebuah jaringan yang terdiri atas para anggota senior Al-Qaeda dan Front Al-Nusra yang bergabung dengan ISIS di Afghanistan.
Operasi ini adalah bagian dari upaya AS untuk menghancurkan kemampuan ISIS membawa masuk warga asing ke Timur Tengah.
Operasi ini difokuskan di wilayah utara Afghanistan tempat para rekrutan baru tersebut dipusatkan.
"Kekalahan ISIS-Khorasan di Jowzjan ini adalah yang terbaru dari serangkaian operasi gabungan AS-Afghanistan yang sukses di wilayah utara Afghanistan tahun ini," demikian pernyataan Pentagon.
Baca: Eks Pasukan Khusus Dihukum 6.060 Tahun
Jenderal John Nicholson, komandan pasukan AS di Afghanistan mengatakan, sebagian besar anggota ISIS-Khorasan adalah etnis Pashtun Pakistan.
Pekan lalu, AU Afghanistan menggelar serangan udara dengan menggunakan misil berpemandu laser terhadap markas Taliban di provinsi Farah, wilayah barat negeri itu.
Serangan tersebut menunjukkan semakin pentingnya Farah, di mana ratusan anggota Taliban bermunculan sejak AS-Afghanistan meningkatkan operasinya di Helmand yang bertetangga dengan Farah.
Baca: Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Dikabarkan Masih Hidup, Benarkah Bersembunyi di Gurun?
Dalam sebulan terakhir, Taliban menggelar serangkaian serangan terhadap pasukan pemerintah, yang menurut aparat setempat, mendapat bantuan dari Iran.