Ternyata ketika dilihat ke dalam ruang mesin, mesin distribusi air sudah lama tidak berfungsi suplai air bersih ke ruang pasien langsung dari PDAM.
Sehingga wajar ketika PDAM rusak mesin distribusinya rumah sakit juga berimbas.
Baca: Di Tamiang, 23 Bungkus Sabu Ditimbun di Tumpukan Sampah
Pagi harinya, Bupati perintahkan Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin dan Direktur RSUD Tamiang, dr Mustaqim langsung menuju RSU mencari solusi terhdap permasalahan tersebut.
“Kita pinjam kabel listrik milik PT Pertamina EP Rantau untuk memperbaiki kabel PDAM yang terbakar, Insya Allah hari ini tuntas dan distribusi air kembali normal,” ujarnya.
Selain RSUD Tamiang, rumah tangga juga berimbas, mereka juga tidak ada air sehingga sebagian pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, mandi dan memasak terganggu disebabkan tidak ada air bersih.
Baca: Bupati Aceh Tamiang Galakkan Safari Magrib, Ustadz: Ada Enam Syarat Negeri yang Mendapat Berkah
Sebagian keluarga terpaksa mencari air kemasan untuk minum karena depot isi ulang air minum juga tidak dapat beroperasi.
“Karena PDAM mati kami nggak bisa masak dan terpaksa beli makanan di warung,”ujar seorang ibu rumah tangga.(*)