Saking Tenarnya, Mesir Sambut Bulan Ramadhan dengan Lentera Mohamed Salah

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamed Salah

SERAMBINEWS.COM - Bintang sepakbola asal Liverpool Mohamed Salah muncul kembali di negara asalnya, Mesir.

Namun kali ini dia bukan tampil di lapangan, melainkan dalam bentuk lentera Ramadhan.

Berbagai macam cara umat Islam sedunia menyambut Ramadhan, yang tahun ini jatuh pada pertengahan Mei nanti.

Di Mesir biasanya orang memasang lentera tradisional untuk merayakannya.

Baca: Setelah Bandarbaru, Meureudu Mulai Bangun Rumah Korban Gempa

Baca: Usai Dicium Ibunya Berulang Kali, Kulit Bayi Ini Melepuh hingga Tertular Virus Mengerikan

Namun kini mereka menggunakan lentera dalam bentuk baru, yang lain sama sekali, yang tak pernah terjadi sebelumnya, yaitu dalam bentuk Mohamed Salah, bintang sepak bola mereka yang sedang merajai Liga Primer Ingris.

Foto-foto lentera dengan bentuk Mo Salah beredar luas di media sosial dan berbagai situs berita, bersama foto lentera tradisional yang ditempeli wajah sang pemain Liverpool ini.

Situs berita Al-Watan melaporkan bahwa para penjual lentera dan pemilik toko merayakan dua hal sekaligus, yaitu menyambut Ramadhan dan keberhasilan Mesir dalam kualifikasi untuk sepak bola Piala Dunia pada bulan Juni.

Mereka mengatakan kepada Al-Watan bahwa lentera-lentera itu dibuat di Cina, meskipun impor lentera pernah dilarang.

Baca: Terkait Prokontra Pergub Cambuk di LP, Ini Tanggapan Partai Nanggroe Aceh Pidie

Baca: 76 Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Kuala Raja Bireuen

Lentera-lentera Mohamed Salah yang sangat digemari di Mesir. (MOHAMED GAMAL MOHAMED)

Surat kabar Al-Masry al-Youm melaporkan bahwa percetakan-percetakan meraup untung banyak dengan membuat cetakan lampion dan hiasan bermotif Mohamed Salah menjelang bulan Ramadhan.

Pemain tim nasional Mesir ini telah merebut hati rakyat Mesir sejak Oktober 2017, ketika Mesir dinyatakan lolos ke Piala Dunia 2018 - untuk pertama kalinya sejak tahun 1990.

Pada bulan Maret, Salah mencetak rekor gol tertinggi di Liga Primer Inggris, dengan menjadi pencetak gol terbanyak di musim 2017/2018.

Baca: Rocky Gerung bukan Dosen bukan Pula Profesor, Hanya Tamat S-1 Tapi Pernah Mengajar di S-3 UI

Baca: Rocky Gerung bukan Dosen bukan Pula Profesor, Hanya Tamat S-1 Tapi Pernah Mengajar di S-3 UI

Rahasia sukses Mohamed Salah di Liverpool

mohamed salah (planetfootball.com)

Pemain sensasional Liverpool, Mohamed Salah pernah menghabiskan waktunya di Chelsea selama satu setengah musim.

Pada 2014 lalu, ia diboyong Chelsea dari Basel dengan banderol sebesar 11 juta poundsterling atau sekitar 214 juta rupiah.

Sayangnya, ketika masih bersama Chelsea, Salah gagal membuktikan kepada pelatih Chelsea kala itu, Jose Mourinho, kemampuannya, dilansir Metro.

Baca: Disarankan Lapor Balik Abu Janda, Rocky Gerung Sebut tak Mungkin Melaporkan Tempurung

Baca: Kejar Penjahat, Satreskrim Temukan Bunker Isi Emas dan Ratusan Pil Diduga Ekstasi di Kampung Kubur

Hal ini menyebabkan Chelsea memilih untuk meminjamkannya ke Fiorentiona pada 2015 lalu, dan ke AS Roma yang juga pada 2015 lalu.

Salah pun akhirnya diboyong AS Roma pada 2016 lalu.

Di klub inilah pemain asal Mesir ini mampu bermain impresif hingga Liverpool memboyongnya pada transfer musim panas lalu.

Liverpool menghabiskan dana sekitar 37 juta poundsterling atau sekitar 720 juta rupiah untuk membawanya ke Anfield.

Bersama The Reds, ia juga mampu bermain impresif, dengan sudah mencetak sebanyak 40 gol.

Hal ini membuatnya menjadi kandidat terfavorit untuk PFA Player of The Year dan Golden Boot awards.

Baca: Kadis Perindag Aceh Utara Tertangkap Sedang Nyabu

Baca: Jumlah Proyek di Pidie Jaya Tahun Ini Berkurang hingga 50 Persen, Ini Dia Penyebabnya

Ketika ditanya soal kegagalannya di Chelsea, Salah mengatakan bahwa ketika bersama The Blues ia tak mendapat banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

"Aku tahu, ketika aku datang ke Liverpool, aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang spesial.

Aku pernah bersama Chelsea dan tak mendapat kesempatan.

Ketika aku kembali (ke Liga Primer Inggris), aku ingin menunjukkan kepada semua bahwa aku mampu.

Aku tak banyak bermain (bersama Chelsea), kalian bisa lihat dari angkanya.

Aku tak mendapat kesempatan, tapi lihatlah, ketika aku diberi kesempatan, aku akan membuktikan kepada semua yang meragukanku bahwa mereka salah.

Kalian bisa lihat perbedaanku antara dua tahun yang lalu dan saat ini.

Setiap hari aku membuktikan diri bahwa aku bisa, belajar dari kesalahanku, dan berusaha lebih baik lagi,".(BBC Indonesia/ Bolasport.com)

Baca: Marc Marquez dan Valentino Rossi Akan Bertemu di Komisi Keselamatan MotoGP, Akankah Berdamai?

Baca: Uqubat Cambuk Selesai, Ini Kata Wakil Wali Kota Soal Kontroversi Cambuk di Lapangan Terbuka

Berita Terkini