SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menulis komentar (tweet) sekaligus menanyakan respons dua menteri tentang pembagian dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom.
Hidayat Nur Wahid yang kini menjabat Wakil Ketua MPR dalam kicauan di akun twitter-nya @hnurwahid, menyatakan adanya ketidakadilan dari Telkom dalam membagikan dana sosialnya.
Hidayat Nur Wahid menyebutkan, Telkom membagikan dana CSR-nya sebanyak Rp 3,5 miliar untuk gereja.
Sementara untuk masjid hanya Rp 100 juta.
(Baca: Tak Disangka! Ustaz Abdul Somad Balas Pantun Menteri Susi, Begini Reaksi Sang Menteri)
(Baca: Kapal Selam Indonesia Terkepung Armada Gabungan NATO di Laut Mediterania, Kisahnya Mendebarkan)
(Baca: Unik! 40 Tahun Menghilang, Pria Ini Ditemukan Lagi Berkat Video Menyanyi di Youtube)
Menurut Hidayat Nur Wahid, Telkom selama ini telah diuntungkan oleh pelanggan yang mayoritas pengguna masjid.
Dalam tweet-nya pada 22 April 2018 pagi, Hidayat Nur Wahid menulis, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah sudah melakukan protes terhadap kebijakan Telkom tersebut.
Sekarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun melakukan protes.
Di akhir kicauannya, ia menanyakan respons Manteri BUMN dan Menkominfo terkait kabar tersebut.
Kicauan Hidayat Nur Wahid tersebut merupakan retweet dari kicauan netizen dengan akun @cholilnafis.
(Baca: Gawat! Rupiah Keok Hanya Gara-gara Kicauan Donald Trump di Twitter Tentang Ini)
(Baca: Menteri Agama Unggah Bahasa Arab di Twitter, Dikira Manuskrip Tua Ternyata Lirik Lagu Dangdut)
Baca: 10 Pejabat Publik Indonesia Paling Aktif di Twitter)