SERAMBINEWS.COM - Sumur minyak tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, meledak dan menyeburkan api yang cukup tinggi, pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.
Belasan warga dilaporkan meninggal, 41 orang mengalami luka-luka, dan sedikitnya lima rumah warga terbakar.
Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), hingga berita ini diturunkan pukul 20.00 WIB, musibah tersebut sudah merenggut nyawa 18 jiwa.
(Baca: Titik Api Semburan Sumur Minyak di Aceh Timur Sulit Dipadamkan, Harus Gunakan Cara Ini)
(Baca: Ini Langkah Dilakukan Irwandi-Nova Untuk Menangani Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur)
(Baca: Saat Meledak, Sumur Minyak Tradisional Semburkan Minyak Setinggi Pohon Kelapa)
Selain korban meninggal, saat ini tercatat 41 warga yang mengalami luka-luka yang dirawat di tiga rumah sakit.
Sebanyak 18 warga dirawat di Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk, 19 warga dirawat di RS Sultan Abdul Aziz, Peureulak, Aceh Timur, dan sisanya lima orang di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi Rayeuk.
Berikut ini identitas lengkap ke 18 korban meninggal akibat ledakan sumur minyak tersebut:
1. Nazarullah (30 tahun), warga Gampong Pasi Puteh
2. Afrizal (35), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M Siddiq (32), warga Gampong Pasi Puteh
4. Siti Hafizah (70), warga Gampong Pasi Puteh
5. Mak Wen (55), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32), Gampong Bhom Lama