Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Berkat pidato Joko Widodo pada akhir April lalu, kalajengking kini hangat diperbincangkan publik.
Menurut Joko Widodo, kalajengking bisa menjadi cara untuk cepat kaya. Pasalnya, racun kalajengking harganya sangat mahal.
Yakni, mencapai 10,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 145 miliar per liternya.
Bahkan, Jokowi pun menyarankan para gubernur, bupati, atau wali kota untuk mencari racun kalajengking agar cepat kaya.
Baca: Di Tangan Riyan, Buah Nipah Jadi Kuliner Laris
Baca: Gugatan Pergub APBA Bisa Timbulkan Gejolak
Bicara tentang kalajengking, meski mengerikan dan racunnya berpotensi berbahaya, hewan ini ternyata juga menjadi satu dari beberapa makanan ekstrem dunia.
Untuk dimakan, kalajengking telah diolah menjadi beberapa macam makanan.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum empat jenis olahan kalajengking yang dapat dikonsumsi manusia.
1. Kalajengking kalengan
Kalajengking kalengan merupakan produk dari ThinkGeek pada 2013 lalu.
Kalajengking ini merupakan satu dari beberapa jenis hewan dan serangga yang dijadikan makanan kalengan.
Pasalnya, serangga dianggap menjadi alternatif daging sebagai sumber protein hewani.
Kalajengking kalengan dibuat dengan bumbu tertentu, sehingga siap makan ketika diambil dari kalengnya.
ThinkGeek menyediakan kalajengking rasa nori, bersama jangkrik, belalang, ulat bambu, kumbang tahi, dan ratu semut rangrang kalengan yang juga memiliki berbagai varian rasa.