Mako Brimob Rusuh

Mantan Napi Mako Brimob Ini Ungkap Cara Tahanan Terorisme Kuasai Senjata, Simak Penjelasannya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Napi Teroris di Mako Brimob, Zen Effendi

SERAMBINEWS.COM -- Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Selasa (8/5/2018) malam itu sudah berakhir Kamis (10/5/2018) pagi tadi.

Meski begitu, kejadian tersebut menyisakan luka mendalam bagi rakyat Indonesia dan yang terutama keluarga korban.

Dari kerusuhan tersebut, lima anggota polisi tewas dengan cara sadis, dan satu napi terorisme tewas tertembak.

Seperti diketahui, ratusan napi itu menjebol tembok dan menguasai blok tahanan dengan cepat.

Beberapa anggota polisi pun sempat disandera hingga akhirnya dilepaskan.

Tak hanya itu, usai menjebol tembok mereka juga merampas senjata dan menguasai blok.

Baca: Usai Menyerah, Napi Terorisme Serahkan 30 Pucuk Senjata yang Dirampas di Mako Brimob

Baca: Sepeda Motor Terbakar di SPBU Paya Meuneng belum Diketahui Punya Siapa, Pemiliknya Buru-buru Kabur

Bahkan, selama melakukan penyanderaan, mereka juga sempat merakit bom di dalam blok tahanan.

Lantas yang jadi pertanyaan masyarakat pastinya bagaimana para napi itu bisa merampas senjata milik polisi dan mendapat bahan untuk merakit bom.

Dikutip dari video YouTube Najwa Shihab, seorang mantan napi Mako Brimob mengungkap cara yang dilakukan para napi tersebut.

Dalam tayangan berdurasi 2:29 itu, diawali dengan layar hitam dan berisi ilustrasi suara latar berupa suara kerusuhan.

Kemudian tampak foto para napi memegang senjata dan tampak menutup kepalanya dengan kain sambil mengacungkan tangan mereka.

Sebanyak 155 napi itu diketahui telah menguasai 20 pucuk senjata api dan 300 amunisi.

Setelah itu, kemudian tampak seorang pria berjanggut yang merupakan mantan napi Rutan Mako Brimob menceritakan dugaannya mengenai cara tersangka menguasai senjata.

Baca: Enam Daerah Deklarasikan Forum Silaturahmi Persaudaraan Serumpun di Aceh Singkil

Baca: Harga Sawit Anjlok, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Pria berpeci putih itu mengatakan, kalau senjata yang berhasil dikuasai para napi itu bukan berasal dari gudang senjata.

"Karena kalau dari gudang senjata itu tidak mungkin, soalnya dari Rutan Mako Brimob itu ke gudang senjata itu jaraknya cukup jauh," kata pria bernama Zan Effendi yang merupakan mantan teroris eks napi Mako Brimob itu.

Halaman
123

Berita Terkini