Tak Dimanfaatkan Selama Enam Tahun, Pemkab Abdya Bersedia Serahkan Gedung SMK Kelautan Ke Kemenag

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh bersama Wabup Abdya, Muslizar MT, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Susoh di lokasi Kantor KUA Kecamatan Susoh di Desa Padang Baru, Selasa (22/5/2018), Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Kuala Batee juga dibangun tahun ini.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Gedung permanen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di Desa Suaq Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan, dibangun 2012, menyerap anggaran mencapai Rp 1,2 miliar.

Setelah dibangun sekitar enam tahun lalu, sarana pendidikan konstruksi permanen tersebut tidak kunjung difungsikan sebagai gedung SMK Kelautan sebagai rencana semula.

Gedung sekolah dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektare, terdiri sejumlah ruang belajar dan ruang perkantoran.

Lokasinya berada sekitar 300 meter dari Jalan Nasional Blangpidie (Abdya)-Tapaktuan (Aceh Selatan) dan menjadi bangunan terlantar dan tidak terurus.

Baca: Polantas Abdya Bagi-bagi Takjil kepada Pengendara

Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT mengatakan, bahwa Pemkab setempat bersedia menyerahkan gedung SMK Kelautan yang dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektare itu kepada Kementerian Agama (Kemenag).

“Gedung SMK Kelautan itu berikut tanah lokasi bersedia kami serahkan ke Kementerian Agama untuk dikelola menjadi Madrasah Keterampilan,” kata Wabup Abdya.

Pernyataan tersebut dikemukakan Wabup Muslizar MT dalam acara peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Susoh dan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Kuala Batee dipusatkan di KUA Susoh, Selasa (22/5/2018).

Peletakan batu pertama pembangunan kedua gedung dimaksud dilaksanakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh bersama Wabup Abdya, Muslizar MT.

Baca: Panen Raya Kembali Bikin Harga Gabah Anjlok, Petani Abdya Kecewa

Disebutkan bahwa kehadiran madrasah yang dapat diandalkan di Kabupaten Abdya sangat diharapkan dan sangat penting.

Karena gedung SMK yang belum pernah dimanfaatkan selama enam tahun terakhir diharapkan agar dikelola menjadi sebuah madrasah.

Tujuannya untuk mendidik putra-putri daerah setempat, bukan saja mampu menguasai ilmu agama, tapi juga keterampilan.

Mendengar pernyataan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh yang hadir di lokasi bersama KTU dan sejumlah pejabat lainnya tampak sangat gembira.

Baca: Ajak Warganya Bantu Muslim Palestina, Bupati Abdya: Teman yang Dekat dengan Saya, Ini Wajib!

Kemudian memberikan apresiasi atas kesediaan Pemkab Abdya menyerahkan aset daerah berupa gedung sekolah dan tanah lokasi.

“Kami segera menurunkan tim ke lokasi dan hal ini segera kita laporkan ke Kementerian Agama sebagai bahan di alokasi anggaran,” katanya.

Peletakan batu pertama turut dihadiri sejumlah pejabat Sekdakab Abdya hadir di lokasi, didampingi Kepala Kantor Kemenag Abdya, Drs H Arijal MSi, Kepala KUA Susoh, Khairul Huda SHI, termasuk Camat Susoh dan Kuala Batee bersama Anggota Muspika.(*)

Berita Terkini