Air Kelapa Muda dan Air Tebu Tetap Takjil Favorit Berbuka di Aceh Barat Daya

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syahril, warga Desa Geulumpang Payong, Blangpidie, Kabupaten Abdya, membuka tenda dagang air tebu gadeng di Persimpangan Jalan Puskesmas Blangpidie, sejak awal Ramadhan 1439 H/2018 M sampai Jumat (1/6/2018).

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Berburu takjil sangat menyenangkan jelang jadwal berbuka puasa, tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Selama bulan Ramadhan pedagang aneka takjil bertebaran di pingir jalan dalam kota kabupaten sampai kecamatan di Abdya.

Pedagang musiman itu menyediakan aneka penganan, mulai aneka jenis minuman sampai beragam kue basah.

Tinggal pilih saja.

Di Kabupaten Abdya, minuman air kelapa muda dan air tebu masih bertengger di urutan pertama sebagai menu favorit berbuka puasa.

Baca: Satlantas Polresta Bagi Takjil ke Pengendara

Kedua jenis takjil ini laris menis selama bulan puasa.  

Pedagang minuman alami itu tersebut sangat mudah ditemui di jalan-jalan kota Blangpidie dan Susoh, tidak terkecuali di desa sejak awal Ramadhan.   

Air kelapa muda disajikan dalam plastik yang biasa digunakan sebagai bungkusan gula pasir, tersedia air kelapa yang alami dan air kelapa diberi sedikit campuran sirup.

Sedangkan air tebu disajikan dalam botol transparan.     

Minuman air kelapa muda dan air tebu yang sangat segar dijual dengan tingkat harga terjangkau, yaitu Rp 5.000, baik untuk satu bungkusan palstik air kelapa maupun satu botol air tebu.

Syahril, pedagang air tebu di persimpangan jalan Puskesmas Blangpidie, Desa Geulumpang Payong dihubungi Serambinews.com, Jumat (1/6/2018) sore mengaku bisa menghabiskan sekitar 100 batang tebu jenis gading yang dikenal rasa manis yang khas.

Baca: Polantas Abdya Bagi-bagi Takjil kepada Pengendara

Tebu gadeng diakui ditanam sendiri dengan jadwal panen sudah diatur setiap bulan Ramadhan.

Produksi tebu dari kebun sendiri tidak dijual, melainkan dijual bersama anggota keluarga pada setiap bulan Ramadhan. Seperti biasa, tebu berwarna gadeng itu diperas menggunakan mesin.

Minuman yang masih saja vaforit dan tidak bergeser adalah air kelapa muda, tersedia kelapa muda masih utuh atau air kelapa yang sudah dibuka, kemudian dikemas dalam plastik bungkusan gula pasir,  juga paling banyak penggemarnya.

Halaman
12

Berita Terkini