Anggota BIN juga harus menguasai banyak bahasa asing.
Baca: VIDEO Pasukan Khusus AS Serbu Markas ISIS di Afganistan Berlangsung Dramatis
2. Punya fisik kuat
Selain kecerdasan, anggota BIN juga harus memiliki fisik yang kuat.
Saat seleksi anggota pun ada seleksi fisik yang menguras tenaga.
Berenang, memanjat, berlari, dan serangkaian aksi bela diri jadi makanan sehari-hari.
Belum lagi jika harus ditugaskan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan medannya berat.
Baca: Bermaksud Hancurkan Hizbullah, Pasukan Elit Israel Malah Disergap Duluan dan Dihajar Habis-habisan
3. Pintar jaga rahasia
Seperti slogan BIN, anggota BIN bahkan tidak akan diakui meski telah mati.
Apalagi kalau masih hidup, tidak boleh seorangpun tahu bahwa Anda seorang intelijen, termasuk keluarga Anda.
Anda juga tak bisa pamer perihal surat pengangkatan seperti yang pernah dilakukan oleh Banyu Biru, apalagi selfie saat bertugas.
Intinya, semua tanggung jawab pekerjaan bahkan identitas Anda hanya boleh diketahui oleh Anda sendiri.
Baca: Sniper Pasukan Elit Inggris Tembak Komandan ISIS Dari Jarak 1,5 Km Pada Malam Hari, Begini Misinya
4. Siap bertempur dan siap mati
Menjadi anggota BIN berarti Anda bisa saja berkonfrontasi dengan CIA atau agen rahasia dari negara lain.
Risiko ketika berhadapan dengan intelijen asing sangat besar dan Anda bisa juga kehilangan nyawa.
BIN adalah penjaga kestabilan negara, dan tak jarang dianggap sebagai batu sandungan oleh banyak orang yang merasa dirugikan BIN.