Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sentilan Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti terhadap PT Bank Aceh Syariah Cabang Subulussalam terkait program sosial kemasyarakatan termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) mendapat tanggapan dari pimpinan lembaga perbankan milik daerah tersebut.
Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Cabang Subulussalam, Saifanur yang dikonfirmasi Serambinews.com Selasa (5/6/2018) menampik jika lembaganya tidak melaksanakan program sosial dan CRS.
Bahkan, kata Saifanur dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyerahkan bantuan armada sampah untuk Pemko Subulussalam.
Baca: Wali Kota Subulussalam Ancam Tarik Dana dari Bank Aceh
Aneka kegiatan sosial juga diakui telah dilaksanakan PT Bank Aceh selama ini untuk Pemko Subulussalam.
Saifanur juga menyatakan kalau mereka kerap mengajukan bantuan sosial manakala ada momen tertentu atau bencana seperti banjir dan kebakaran.
Namun dalam pengajuan ini, Saifanur mengaku realisasinya sesuai porsi penyertaan modal pemerintah setempat.
Saifanur pun mengatakan, penyertaan modal Pemko Subulussalam paling kecil dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Baca: Wali Kota Subulussalam Sentil Bank Aceh Soal CSR
"Penyertaan modal kita kecil kali, makanya kecil dapatnya. Kita paling kecil se Aceh. Saya sudah selalu mohon tapi sampai sekarang tidak juga ditambah-tambah. Paling kecil kita, sekitar Rp 2 miliar lebih. Malu juga kita bersuara porsi kita memang sedikitkan. Tapi yang jelasnya ada bantuan kita, misalnya ada korban banjir nanti akan kami ajukan ke kantor pusat," terang Saifanur.
Ketika ditanyai bahwa program CSR merupakan kewajiban perusahaan sesuai undang-undang perseroan dan tidak mesti harus melalui penyertaan modal.
Karena perusahaan di luar perbankan juga memiliki kewajiban serupa.
Baca: Wali Kota Subulussalam Akui Keuangan Daerah Terganggu, Namun tidak Kosong
Saifanur membenarkan namun menurutnya porsinya ada dihitung dari penyertaan modal.
Intinya, lanjut Saifanur, PT Bank Aceh selama ini terus menyalurkan program CSR-nya.
"Hahaha, yang kami salurkan tiap tahun selama ini itukan dari CSR, untuk diketahui apa-apa yang kami laksanakan bantuan sosial itu CSR, ada bus sekolah, ambulance dan tahun ini kalau tidak salah ada mobil sampah," ujar Saifanur seraya menyatakan yakin jika pemko tidak akan menarik atau memindahkan uangnya dari Bank Aceh.(*)