Gajah Jinak Bunta Dibunuh Mantan Juru Masak di CRU Serbajadi

Penulis: Seni Hendri
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Kombes Adi Karya, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Ditjen KSDAE Drh Indra Exploitasia, Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera Edward Sembiring, memperlihatkan gading gajah yang diamankan dari gajah jinak Bunta, dan gading dari tersangka pembunuh, serta barang bukti lainnya, dalam konfrensi pers di Mapolres Aceh Timur, Selasa (3/7/2018) malam.

Barang-bukti

Kapolres merincikan sejumlah barang bukti yang disita dari para tersangka yang telah diamankan yaitu, satu unit sepeda motor jenis supra milik tersangka DPO inisial P, satu gading utuh, satu gading sisa potongan, satu gading dari tersangka,  satu helai baju warna merah, satu jaket warna hitam, satu buah parang Gayo.

Otak pelaku masih dalam pengungkapan

Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Kombes Adi Karya, mengatakan, dalam peristiwa hukum ini terdapat beberapa peran para pelaku, seperti ada pelaku, turut serta, dan ada otak pelaku.

Baca: Pemerintah Aceh Minta Pembunuh Gajah Jinak Bunta Ditindak Tegas

“Nah yang baru tertangkap ini baru sebagai pelaku. Sedangkan, otak pelakunya belum ditangkap, dan masih dalam proses pengungkapan. Apabila nanti sudah tertangkap semua, baru kita bisa mengumpulkan keterangannnya dalam BAP. Disitu nanti akan tahu apa motifnya, siapa pembeli, pemodal, dan kemana gading akan dijual,” jelas Kombes Adi Karya.

Bareskrim apresiasi Polres Atim

Terkait keberhasilan jajaran Polres Aceh Timur, yang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan gajah jinak Bunta mendapat apresiasi dari Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Ditjen KSDAE, BKSDA Aceh, dan Bupati Aceh Timur.

“Kami merasa bangga kepada rekan Polres Aceh Timur, karena dalam waktu relative singkat sudah bisa mengungkap kasus kematian gajah ini,” ungkap Kombes Adi Karya.

“Kasus ini sedang dalam proses. Dari empat terduga tersangka baru dua yang diamankan. Penyidik akan terus mengembangkan kasus ini mudah-mudahan Polres bisa mengungkap jaringannya,” harap Kombes Adi Karya.

Baca: Bangkai Gajah Bunta Dibedah, Tim Dokter Hewan BKSDA Temukan Benda Ini di Ususnya

Selama ini, sambung Kombes Adi, banyak kasus kematin gajah di Aceh Tidak terungkap. Dan kali ini benar-benar berhasil diungkap oleh Polres Aceh Timur, di bawah Pimpinan AKBP Wahyu Kuncoro.

“Kami melihat ini sebagai suatu prestasi yang luar biasa, mudah-mudahan ibu menteri bisa memberikan penghargaan kepada Polres Aceh Timur,” ungkap Kombes Adi.

“Kita dari Bareskrim mengapresiasi pekerjaan penyidik di Polres Aceh Timur, sehingga kasus ini bisa diungkap dengan cepat,” tutupnya.

Jangan terulang lagi

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Ditjen KSDAE Drh Indra Exploitasia, mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Aceh Timur, yang telah mengungkap kasus pembunuhan gajah jinak Bunta, dan berharap kasus serupa tidak terulang kembali.

“Kementerian LHK mewajibkan agar kasus ini tidak terulang kemabli, dan kasus ini harus terungkap,” jelas Drh Indra.

Baca: Gajah Jinak Bunta Mati Dibunuh, BKSDA Janjikan Hadiah Rp 10 Juta Bagi yang Berhasil Ungkap Pelaku

Halaman
123

Berita Terkini