SERAMBINEWS.COM - Seekor buaya 4,7 meter berhasil ditangkap oleh petugas di Australia di sungai Katherine.
Petugas Alam Liar Notherrn Territory (NT) di Australia akhirnya menaklukan buaya air asin yang selama satu dekade telah membuat petugas dan masyarakat bingung penasaran.
"Kami menemui banyak kesulitan selama bertahun-tahun untuk menangkap buaya ini," kata John Burke, petugas margasatwa dikutip dari ABC News, Selasa (10/07/2018).
"Sebagai catatan, ini adalah buaya air asin terbesar yang pernah diambil dari zona manajemen Katherine," sambungnya.
Baca: Kalah Pemilihan Gubernur, Djarot dan Sihar Siap Nyaleg DPR RI di Sumut
Baca: Kapitra Ampera Pengacara Habib Rizieq Shihab Jadi Caleg dari PDIP
Petugas dari NT dan Wildlife Rangers di Australia memasang perangkap di lokasi sebuah jalur perahu di Sungai Katherine.
Dikutip dari Iflscience, Rabu (11/7/2018), buaya berukuran besar memang jarang ditemui di sungai tersebut, namun proses penangkapannya ternyata lebih mudah dibandingan buaya-buaya kecil lainnya.
"Kami sudah menemukannya karena biasanya buaya besar menjadi 'bos' di sarang mereka, dan ini lebih mudah ditangkap daripada buaya-buaya kecil," kata Burke.
Baca: Massa KMAB Ingin Jumpa Plt Gubernur Aceh, Pangdam, Kapolda, dan Wali Nanggroe Bahas Soal OTT KPK
Baca: Duduki Kantor Gubernur Demi Tuntut Irwandi Dibebaskan, Massa Gembok Pagar dan Siapkan Dapur Umum
Panjang buaya tersebut adalah 4,7 meter dan berat mencapai 600 kilogram. Usia buaya itu diperkirakan sekitar 60 tahun.
Lokasi buaya raksasa tersebut ditemukan berjarak sekitar 300 kilometer dari laut, namun hanya 30 kilometer dari hilir Sungai Katherine.
Penangkapan ini dilakukan karena lokasi tersebut ternyata tidak jauh dari objek wisata Katherine Gorge yang digemari warga Australia.
Baca: Dandim Aceh Selatan Kumpulkan Seluruh Prajurit TNI, Ini Arahan dan Pesannya
Baca: Hingga Pukul 17.00 WIB, Baru 8 Partai Mendaftar dan Serahkan Berkas Pencalonan ke KIP Aceh Timur
Dalam unggahannya di Facebook, pihak berwenang menyebut penangkapan ini dilakukan untuk menghindari interaksi di daerah yang lebih padat penduduk.
Namun, benarkah buaya tersebut layak disebut raksasa?
Stephani Drumheller-Horton, seorang paleontolog dari University of Tennessee, Knoxville, dan pakar reptil, berkata bahwa Rekor Guinness menyebutkan bahwa buaya terbesar yang pernah ditangkap adalah buaya air asin dari Filipina bernama Lolong. Buaya tersebut berukuran 6,17 meter.
Baca: Kisah Nikita Mirzani, Pernah Tuntut Ilmu di Ponpes Gontor dan Sempat Dibotaki Ayahnya
Baca: PNA Jadi Parlok Pertama Daftarkan Bacaleg ke KIP Kota Banda Aceh
Selain Lolong, ada juga rekor kulit buaya air asin terpanjang yang dipegang oleh spesimen dari papua Nugini. Panjangnya mencapai 6,2 meter.
Akan tetapi, mayoritas buaya air asin bahkan tidak mencapai ukuran buaya yang baru saja ditangkap di Australia.
Selina Groh, kandidat PhD di UCL-Birkbeck Department of Earth and Planetary Sciences di London dan pakar Crocodylia, mengungkapkan bahwa buaya air asin di Australia adalah yang terbesar di dunia, diikuti oleh buaya Nil di Afrika dan alligator Amerika.
Baca: Johan Budi - Dari Juru Bicara KPK Jadi Jubir Presiden, Sekarang Maju Jadi Caleg PDI-P
Baca: Deretan Artis yang Jadi Caleg dari Partai Nasdem, Dari Sahrul Gunawan sampai Manohara