Rights Watch UK, sebuah lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Inggris, mengatakan dalam sebuah cuitannya di Twitter pada Kamis kemarin, bahwa mereka prihatin melihat proposal dan penggunaan yang lebih luas terhadap anak-anak sebagai mata-mata.
"Berdasarkan hukum domestik dan internasional, keputusan yang mempengaruhi anak-anak harus diambil demi kepentingan mereka, kesejahteraan mereka harus menjadi pertimbangan utama, sulit membayangkan keadaan apapun untuk menjadikan mereka sebagai informan," kata kelompok itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anak-anak Sebagai Mata-mata dalam Operasi Kepolisian di Inggris