Dari sana, astronom Edwin Hubble menemukan bahwa Nebula Andromeda merupakan galaksi yang jauh.
Jaraknya sekitar 2,5 tahun cahaya dari Bima Sakti.
Baca: Putri Irwandi Yusuf Lulus Sebagai Pilot Terbaik, Ini Dia Foto-foto Putroe
Baca: Hutan di Simpang Beutong Laweung Pidie Terbakar, Warga Bambi Terluka
Observatorium
Pada 1970-an, Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) mulai bekerja sama untuk merancang dan membangun apa yang akan menjadi Teleskop Angkasa Hubble.
Sejak tahun 1980-an, teleskop yang menggunakan optik adaptif menjadi lebih populer.
Jenis teleskop ini memungkinkan kita melihat gambar beberapa kali, merasakan variasi yang disebabkan oleh cahaya atau gerakan.
Kepopuleran teleskop ini juga karena penggunaan komputer.
Komputer memproses gambar-gambar dari teleskop, dan memindahkan cermin yang sesuai dalam teleskop untuk memungkinkan pengambilan tampilan optimal.
Hingga saat ini, teknologi teleskop terus berkembang.
Apalagi kebutuhan terhadap ilmu astronomi terus berkembang seiring pencarian "rumah" baru di planet lain bagi manusia.
Baca: Bulan Depan Ustaz Abdul Somad Kembali ke Aceh, Ini Jadwal dan Agendanya
Baca: Terbukti Bunuh Seorang Tahanan, Dua Polisi India Dihukum Mati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan yang Mengubah Dunia: Teleskop, Ungkap Rahasia Alam Semesta"