5 Fakta tentang Bumi yang Jarang Diketahui, Rupanya Juga Ada Hujan Binatang

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

SERAMBINEWS.COM  - Manusia sudah ada di bumi sejak jutaan tahun silam.

Meski demikian, banyak rahasia tentang bumi yang masih belum banyak ditemukan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, 5 fakta tentang bumi yang tak diajarkan di sekolah.

1. Gunung tertinggi di dunia 

Gunung Everest di Himalaya sering dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia.

Ketinggiannya berada 29.000 kaki di atas permukaan laut.

Baca: Buron Sejak 2007, Kejati Sumut Tangkap Mantan Pimpinan Cabang BRI Agro Pekanbaru di Medan

Namun jika kita menyertakan gunung yang tidak sepenugnya di atas permukaan laut, Mauna Kea Hawaii adalah pemenangnya.

Hanya 13.706 kaki yang muncul di atas air, tetapi jika menghitung ketinggiannya mulai dari dasarnya di dasar Samudra Pasifik, Mauna Kea memiliki ketinggian 30.610 kaki, mengalahkan Everest sekitar 1.640 kaki.

Everest dibentuk oleh tabrakan dua lempeng tektonik (dan masih bisa tumbuh lebih tinggi), sementara Mauna Kea berkembang karena aktivitas gunung berapi yang membentuk Kepulauan Hawaii.

2. Cincin Api

Sembilan dari sepuluh gempa bumi di dunia dan 75 persen gunung berapi terjadi sebagai akibat aktivitas tektonik .

Aktivitas ini sering dikenal sebagai Cincin Api Pasifik.

Keberadaan cincin api ini menyebabkan gunung meletus di Indonesia dan Filipina, serta gempa bumi di Meksiko, Taiwan, dan Alaska.

Baca: KPK Periksa Lagi Steffy Burase

3. Sungai mendidih

Ada sungai di Peruvian Amazon di mana suhu air benar-benar bisa memasak hewan-hewan yang jatuh ke dalamnya.

Geophysicist Andrés Ruzo mengatakan jika kakeknya sering menceritakan tentang sungai mendidih kepadanya ketika dia masih kecil, terus mencari situs misterius itu meskipun profesornya mengatakan kepadanya itu hanya mitos.

Ketika dia menemukannya, dia khawatir jika air sungai mendidih itu disebabkan oleh ekstraksi minyak dan gas di dekatnya, tetapi tak ada aktivitas vulkanik di san.

Berarti itu hanya air yang sangat panas (sampai sekitar 200 derajat Fahrenheit) yang datang dari sangat jauh di bawah permukaan Bumi dengan cukup cepat keluar ke sungai.

4. Organisme tunggal terbesar

Para ilmuwan dikejutkan oleh penemuan jamur Armillaria.

Jamur ini menjadi bukti dari keajaiban dunia.

Seorang ilmuwan di Michigan menemukan satu di awal 1990-an yang ternyata beratnya sekitar 22.000 pound dan panjang 37 hektar.

Baca: Nissa Sabyan Sukses Jadi Penyanyi, Ternyata Juga Hobi Pakai Barang Mahal, Segini Harga Sepatunya!

Ketika para ilmuwan mulai berburu secara kompetitif mencari Armillaria raksasa , sebuah sampel Oregon ditemukan yang mencakup lebih dari 2.400 hektar.

Peneliti memperkirakan umurnya 8.650 tahun.

Jamur khusus ini menjadi begitu besar karena menumbuhkan struktur seperti akar yang disebut rhizomorphs yang membentang di bawah tanah sejauh bermil-mil.

Tumbuh menjadi pohon dari bawah, dan sebagai hasilnya, dapat membunuh petak besar hutan, ahli biologi László Nagy, dari Akademi Ilmu Pengetahuan Hungaria, mengatakan.

"Pada dasarnya kamu dapat melihat seluruh bukit musnah," katanya. 

5. Hujan binatang

Contoh lain dari kehidupan yang muncul di tempat yang paling tidak diharapkan adalah ketika makhluk hidup jatuh dari langit dalam badai.

Baca: Hindari Efek Radiasi Smartphone Dengan 4 Hal Ini

Misalnya hujan katak , hujan ikan, dan sebagainya.

Para ilmuwan percaya puting beliung atau angin puyuh mangangkat binatang, debu, atau barang-barang lainnya di satu tempat, dan membawanya ke lokasi lain di mana mereka jatuh.

John Knox, seorang ilmuwan atmosfer di University of Georgia, mengatakan kepada Smithsonian Magazine dia melihat foto-foto yang jatuh ke bumi 200 mil dari tempat mereka diterbangkan oleh tornado.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Fakta Tentang Bumi yang Tak Diajarkan di Sekolah, Gunung Tertinggi di Dunia Bukan Everest

Penulis: Ambar Purwaningrum 

Editor: Ambar Purwaningrum

Berita Terkini