SERAMBINEWS.COM, JAKARTA — Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng besar bumi, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Posisi ini menyebabkan Indonesia rawan dilanda gempa bumi, baik yang berkekuatan rendah maupun tinggi.
Berikut 7 gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 7 yang pernah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia sejak 2000.
1. Aceh (magnitudo 9,3)
Gempa ini tercatat sebagai gempa terbesar di Indonesia dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.
Gempa terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004, pukul 09.00 WIB.
Sekitar 30 menit setelah gempa, terjadi tsunami di Aceh yang menelan lebih dari 160.000 korban jiwa.
Gelombang tsunami setinggi 35 meter ini tidak hanya meluluhlantakkan Aceh, tetapi juga menyapu sepanjang pesisir barat Sumatera, bahkan menjangkau daratan Sri Lanka dan Semenanjung India.
Gempa dan tsunami ini menghancurkan kehidupan warga Aceh, mayoritas bangunan rata dengan tanah, banyak yang kehilangan sanak saudara karena menjadi korban bencana ini.
Baca: 91 Orang Tewas dan 209 Orang Luka-luka Akibat Gempa di Lombok NTB, Ini Rinciannya
Baca: Tarian Aceh Lhee Sagoe Hipnotis Penonton Pembukaan PKA-7
2. Nias (magnitudo 8,7)
Pulau Nias, Sumatera Utara, pernah diguncang gempa dengan magnitudo 8,7 pada 28 Maret 2005 dan merenggut lebih dari 300 korban jiwa.
Gempa tektonik yang mengguncang selama kurang lebih 5 menit ini terjadi jelang tengah malam pukul 23.09 WIB.
Sesaat setelah itu, muncul sirene peringatan dini akan adanya potensi tsunami.
Baca: Jajan ke Warung Pakai Baju Kotor, 5 Pria Ini Ketahuan Baru Selesai Mencuri di Wilayah Aceh Singkil
Baca: Cawapres Prabowo Mengerucut Jadi Dua Nama, Siapa Bakal Dipilih?
3. Pangandaran (magnitudo 7,7)
Pada 17 Juli 2006, Pulau Jawa juga diguncang gempa, tepatnya di lepas Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.
Tinggi gelombang saat itu lebih tinggi dari perkiraan tinggi gelombang yang dihasilkan dari gempa berkekuatan magnitudo 7,7.
Gempa Pangandaran ini disebut sebagai "Tsunami Earthquake" sebagaimana dijelaskan oleh Kanamori (1972).
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban yang ditimbulkan dari bencana ini adalah 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 orang mengalami luka-luka.
Baca: Suzuki Jimny Curi Perhatian Pengunjung GIIAS 2018
Baca: LIVE STREAMING Piala AFF U-16 2018, Timnas Indonesia Vs Kamboja di Indosiar Pukul 19.00 WIB
4. Bengkulu (magnitudo 7,9)
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 7,9 dengan kedalaman 10 kilometer pernah mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007.
Gempa tersebut disebut oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (sekarang BMKG) dan juga Stasiun Geofisika Lampung sebagai gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, peringatan itu dicabut dan tidak terjadi gelombang tsunami di wilayah itu.
Baca: Tak Ada Akses Jalan Darat, Warga Sakit di Pedalaman Aceh Timur Terpaksa Dievakuasi Pakai Boat
Baca: Atraksi Legenda Seekor Naga Dipamerkan Pada Pawai PKA 7
5. Aceh (magnitudo 8,5)
Untuk kedua kalinya, Aceh dilanda gempa besar, dengan magnitudo 8,5 pada 11 April 2012.
Posisi gempa terjadi di daerah yang diketahui jarang timbul gempa, yaitu daerah yang merupakan Ninety East Ridge (NER).
Gempa pada 2012 ini kembali memicu gelombang tsunami, tetapi tergolong tsunami kecil dengan ketinggian 1 meter di wilayah Nias, 80 cm di Meulaboh, dan 6 cm di wilayah Sabang.
Baca: Gempa 7 SR di Lombok - Banyak Anak-anak Tertimpa Bangunan, Gempa Susulan Hambat Proses Evakuasi
Baca: Ustaz Yusuf Mansur Menangis Lihat Imam Ini Tak Beranjak Saat Gempa, Padahal Boleh Tinggalkan Shalat
6. Mentawai (magnitudo 7,8)
Pada 2 Maret 2016, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,8 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sebelumnya, gempa ini diumumkan memiliki magnitudo 8,3, tetapi kemudian diralat oleh BMKG menjadi 7,8.
Gempa berlangsung kurang dari 1 menit dan dirasakan oleh masyarakat tidak hanya di Kepulauan Mentawai, tetapi juga masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca: Perahu Tenggelam, 7 Santri di Simeulue Berjuang Melawan Maut dan Terombang-ambing Hampir 5 Jam
Baca: Gajah Putih dari Kerajaan Linge Melintasi Masjid Raya Baiturrahman
7. Lombok (magnitudo 7,0)
Setelah diguncang gempa pada 29 Juli 2018, Lombok kembali dilanda gempa bumi pada Minggu (5/8/2018).
Kali ini, dengan magnitudo 7,0.
Gempa ini sebelumnya didahului dengan serangkaian gempa dengan kekuatan beragam sejak 29 Juli 2018.
Gempa tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Pulau Lombok, tetapi juga Bali.
Sebanyak 91 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, dan ribuan orang mengungsi.
Dari 7 gempa besar yang terjadi, sebagian besar melanda wilayah barat Sumatera.
Hal itu karena adanya lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang aktif bertumbukan sehingga mengakibatkan gempa bumi tektonik.(*)
Baca: Kontingen Aceh Tenggara Tampilkan Atraksi Pelebat di PKA ke-7
Baca: Maju Sebagai Caleg DPR RI, Kader Partai Lokal Wajib Kantongi Izin dari Ketua Partai
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gempa dengan Magnitudo di Atas 7 yang Pernah Guncang Indonesia"