Setelah Beli Saham Tempo dan BRI Syariah, Yusuf Mansur Berharap PayTren Jadi Unicorn

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuf Mansur

Beli saham Tempo

Setelah membeli saham BRI Syariah, Yusuf Mansur kembali saham baru.

Kini ia membeli saham PT Info Media Digital (Tempo.co) senilai Rp 27 miliar melalui PT Verita Sentosa Internasional.

Jumlah saham yang dibeli sebanyak 152.881 lembar saham atau setara 5 persen dari total saham.

Proses pembelian saham tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari Januari hingga Juni 2019.

Menurut dia, saham Tempo menarik untuk dimiliki, karena industri media saat ini terus berkembang.

“Pembelian saham ini bukan untuk berdagang, tapi untuk memiliki sahamnya. Maka, pembelian saham ini menarik saja, asalkan industrinya terus hidup,” kata dia.

Baca: Diminta Selidiki Proyek Pengadaan Monografi Desa Tahun 2016, Ini Pernyataan Kejari Agara

Baca: Melihat Alquran Kayu Terbesar di Dunia, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Adapun dana pembelian Tempo, dihimpun dari dana pengguna PayTren dan masyarakat umum.

Setelah itu, ia tertarik menghimpun lebih banyak lagi dana investor, bagi siapa saja yang minat berinvetasi di PayTren.

Caranya, melalui penyatuan PT Veritra Sentosa Internasional dan PayTren Aset Manajemen (PAM).

“Dananya kami dapat dari pengguna PayTren dan masyarakat umum. Kemudian kami taruh di PAM, setelah itu masyarakat bisa beli sahamnya,” jelasnya.

Ustaz kondang ini masih berhasrat membeli saham-saham perusahaan lain, namun saat ini ia masih mau belajar dan menikmati rasanya menjadi pemegang saham dua perusahaan tersebut.

Ketika ditanya, jenis saham lain yang akan dibeli ke depan, ia bergurau akan membeli perusahaan Kontan. (Ferrika Sari)

Baca: Polling Capres dan Cawapres di Twitter ILC, Prabowo-Sandiaga Unggul Jauh Atas Jokowi-Ma’ruf Amin

Baca: Bus Jamaah Haji Aceh Dinilai tak Ramah Lansia, Bahkan Ada yang Terpaksa Buang Air di Dalam Bus 

Berita ini sudah tayang di Konta.co.id dengan judul: Setelah beli saham Tempo.co, Yusuf Mansur berharap PayTren jadi unicorn

Berita Terkini