SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Seorang anggota Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal tewas dibunuh oleh sekelompok orang di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (25/8/2018) malam.
Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar menyatakan, kelompok yang membunuh Brigadir Faisal diduga gembong narkoba.
Sebelum pembunuhan, Brigadir Faisal dan temannya Bripka Irwansyah berencana memeriksa laporan masyarakat bahwa ada kapal di pinggir perairan Pantai Bantayan.
Kapal tersebut diduga membawa narkoba.
“Dugaan kami itu pelaku narkoba. Mereka dapat informasi dari masyarakat ada dugaan peredaran narkoba, lalu korban berpapasan di jalan. Diduga di sana terjadi perkelahian dengan korban,” kata Munauwar ketika dihubungi, Minggu (26/8/2018).
Baca: Sempat Dikira Kuntilanak, Ternyata Suara Tangisan Bayi yang Dibuang Orangtuanya di Bawah Pohon
Baca: Warga Tripa Makmur, Nagan Raya Hilang Terseret Arus Krueng Lamie
Munauwar mengatakan, korban meninggal karena luka tusuk di tubuhnya.
Saat dikonfirmasi soal informasi ada senjata korban yang dibawa kabur pelaku, Munawar mengaku, belum menerima detail informasi peristiwa.
“Saya belum tahu detailnya bagaimana. Ini Kapolresnya AKBP Ian sedang mengantar jenazah ke rumah duka, jadi belum tau detailnya bagaimana,” katanya.
Menurut dia, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian akan membuat laporan detail kejadian tersebut ke Kapolda Aceh.
“Nanti Kapolda akan melihat laporan detailnya dan memustukan soal kenaikan pangkat satu tingkat itu. Hari ini belum sampai ke sana lah. Masih fokus ke proses pemakaman, ini rombongan masih dalam perjalanan dari Kabupaten Aceh Utara ke lokasi pemakaman di Kabupaten Pidie Jaya,” pungkasnya.
Baca: Atlet Jetski, Aqsa Sutan Aswar, Raih Medali Emas ke-12 Indonesia di Asian Games 2018
Baca: Update Perolehan Medali Asian Games 2018 Hingga Sore Ini, Indonesia 12 Emas dan China 72 Emas
Pada Minggu pukul 10.00 WIB, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian melepaskan jenazah dalam upacara militer di halaman Polres ke kampung halaman korban di Desa Rambong Beuracan, Kecamatan Meurudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Upacara pelepasan jenazah diikuti sejumlah perwira dan polisi di jajaran Polres Aceh Utara.
Polda Aceh telah menurunkan tim terpadu untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap personel Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal, Minggu (26/8/2018).
Tim terpadu itu terdiri dari jajaran Direktorat Narkoba dan tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Aceh.
Tim ini akan bergabung dengan tim Polres Aceh Utara untuk menangkap pelaku pembunuhan yang diduga lebih dari satu orang tersebut.
“Kami pastikan tim bekerja di lapangan, mereka akan memburu pelaku itu. Kita kejar sampai ketemu,” tegas Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar menanggapi kasus terbunuhnya Brigadir Faisal di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Baca: Polisi Mundur dari Kerumunan Massa, Deklarasi Ganti Presiden di Pekanbaru Berjalan Damai
Baca: Bolehkah Minum Vitamin C Sebelum Makan? Berikut Penjelasannya
Dia menyebutkan, jajaran Polda Aceh berduka atas kepergian almarhum yang akrab disapa Birong oleh rekan-rekannya tersebut.
Saat ini, tim gabungan Polda dan Polres Aceh Utara sudah bekerja di lapangan. “Semoga dalam waktu dekat bisa segera ditangkap jaringan narkoba ini,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan Brigadir Faisal personel Reskrim Polres Aceh Utara pada Minggu (25/8/2018) sekira pukul 01.00 WIBN ditemukan meninggal di kawasan Pantai Bantayan Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Brigadir Faisal tewas setelah terkena tusukan di beberapa bagian tubuhnya oleh pelaku yang diduga dari kelompok bersenjata api.
Korban mengalami luka di bagian mata, perut dan bahu.
Dalam kejadian tersebut juga sempat terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata api.
Selain personel tersebut meninggal, senjata api milik personel tersebut juga hilang.
"Benar semalam ada terdengar suara tembakan di kawasan Bantayan," ujar Adi, warga Seunuddon kepada Serambinews.com.
Brigadir Faisal tewas dengan luka tusuk diduga karena dibunuh oleh gembong narkoba.
Dia berencana memeriksa laporan masyarakat bahwa ada boat di pinggir perairan Pantai Bantayan yang diduga membawa narkoba.
Tadi pagi, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian melepas jenazah dalam upacara militer di halaman Mapolres Aceh Utara untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pidie Jaya. (*)
Baca: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2018, Jonatan Christie dan Anthony Ginting Maju ke Semifinal
Baca: Rifki Ardinsyah Sumbang Emas untuk Indonesia di Cabang Olahraga Karate Asian Games 2018
Baca: Di Balik Pernikahan Ratu Elizabeth II, Ternyata Ada Pengorbanan Besar dari Ibu Pangeran Philip
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Aceh: Pelaku Pembunuhan Polisi Diduga Gembong Narkoba" / Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Aceh Buru Gembong Narkoba yang Bunuh Anggota Polisi"