Kendati demikian, banyak peninjauan yang diperlukan untuk menghitung seberapa serius situasi ini.
Para peneliti tidak dapat menyangkal bahwa kondisi ini adalah awal dari masalah yang jauh lebih besar di masa depan.
"Kami melihat semakin banyak air yang terpapar ketika es laut bergerak di musim panas. Sedangkan matahari memanaskan samudera secara langsung, karena tidak lagi tertutup oleh es laut," pungkas Timmermans.(*)
Baca: Misteri Terbesar di Dunia yang Tak Dapat Dijelaskan Ilmuwan, di Antaranya Asal Semua Air di Bumi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ilmuwan Temukan "Bom Waktu" di Bawah Samudra Arktik