Jokowi menekankan prestasi Erick selama ini.
Jokowi menilai, Erick selalu sukses dalam bekerja, terakhir dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita masih ingat beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018," tambah Jokowi.
Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi juga mengumumkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan.
Hadir dalam jumpa pers tersebut, yakni Ma'ruf, Jusuf Kalla, Erick, serta para sekjen parpol pengusung dan pendukung.
Mereka kompak mengenakan kemeja putih.
Sementara itu, Bos Mahaka Group, Erick Thohir, bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin lantaran terpukau dengan cara kerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal itu disampaikan Erick setelah Jokowi mengumumkan namanya sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Apa yang saya dapat lihat dari Pak Joko Widodo sendiri kekuatan beliau sebagai hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia itu jadi pilihan saya," kata Erick.
"Justru yang mempengaruhi saya daripada track record (rekam jejak) beliau (Jokowi) sebelumnya," lanjut dia.
Ia mengatakan selama ini dirinya memang berkecimpung di dunia bisnis.
Namun, ia meyakini pilihannya untuk masuk ke dunia politik sudah benar lantaran kepercayaanya terhadap rekam jejak Jokowi.
"Jadi bukan istilahnya di sini saya melihat sebuah visinya beliau tetapi justru yang mempengaruhi saya daripada track record beliau sebelumnya," lanjut Erick.(*)
Baca: Dari yang Terkecil Hingga Paling Besar, Ini Besaran Gaji Staf Kerajaan Inggris
Baca: Sama-sama Berlimpah Minyak Namun Beda Nasib, Inilah Perbandingan Kuwait dan Venezuela
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir, Pebisnis Media yang Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf"