Pilpres 2019

Erick Thohir, Bos Mahaka Group dan Pemilik Inter Milan yang Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir.

SERAMBINEWS.COM - Bos Mahaka Group, Erick Thohir resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan bakal calon presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

"Ketua Tim Kampamye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, keputusan itu diambil setelah dirinya berkomunikasi dengan Ma'ruf, ketua umum dan sekjen parpol pengusung dan pendukung, relawan dan banyak tokoh.

Dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi-Ma'ruf,  Ikut hadir para sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih.

Kubu Jokowi-Ma'ruf sebelumnya sudah menyerahkan struktur tim kampanye ke KPU.

Namun, saat itu belum tercantum ketua tim. 

Sesuai dengan aturan dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, hingga satu hari jelang pelaksanaan kampanye, atau 22 September 2018, tim kampanye maupun juru kampanye masih bisa direvisi.

Sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, hingga satu hari jelang pelaksanaan kampanye, atau 22 September 2018, tim kampanye maupun juru kampanye masih bisa direvisi.

Baca: Pemerintah Aceh Bangun Hunian Sementara untuk 170 Santri Dayah Ummul Ayman Pidie Jaya

Baca: Panwaslih Aceh Kabulkan Gugatan dan Nyatakan Murdani Penuhi Syarat sebagai Balon Anggota DPD RI

Sosok Erick Thohir

Erick Thohir lahir di Jakarta, 30 Mei 1970.

Pada tahun 1993, Erick lulus program Master of Business Administration dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia memperoleh gelar sarjana dari Glendale University.

Sekembalinya ke Indonesia, Erick meneruskan bisnis ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto.

Ia juga memulai bisnisnya sendiri di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.

Grup Mahaka mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi.

Selain Republika, Erick juga adalah pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio.

Ia juga adalah pemegang saham minoritas di TVOne.

Dari perusahaan media, bisnis Erick melebar ke dunia olahraga dengan membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013.

Namun, pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.

Kiprah Erick sebagai pebisnis di bidang olahraga makin moncer setelah menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, Philadelphia 76ers.

Erick Thohir juga menduduki kursi penting di ajang olahraga internasional.

Ia adalah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.

Belakangan, ia juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games Jakarta-Palembang 2018 (Inasgoc) yang baru saja ditutup 2 September lalu.

Ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut sukses dan mendapat pujian dari banyak kalangan.

Baca: Amukan Gajah Semakin Parah di Geumpang Pidie, Kali Ini Ubrak Abrik Rumah Janda Miskin

Baca: Info CPNS 2018 - Dua Formasi Menjadi Prioritas di  Gayo Lues

Alasan Jokowi Pilih Erick Thohir

Bos Mahaka Group, Erick Thohir resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Jokowi menjelaskan sedikit latarbelakang memilih Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan .

"Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan memiliki yang lain-lainnya," ujar Jokowi.

Jokowi menekankan prestasi Erick selama ini.

Jokowi menilai, Erick selalu sukses dalam bekerja, terakhir dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita masih ingat beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018," tambah Jokowi.

Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi juga mengumumkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan.

Hadir dalam jumpa pers tersebut, yakni Ma'ruf, Jusuf Kalla, Erick, serta para sekjen parpol pengusung dan pendukung.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih.

Sementara itu, Bos Mahaka Group, Erick Thohir, bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin lantaran terpukau dengan cara kerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu disampaikan Erick setelah Jokowi mengumumkan namanya sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Apa yang saya dapat lihat dari Pak Joko Widodo sendiri kekuatan beliau sebagai hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia itu jadi pilihan saya," kata Erick.

"Justru yang mempengaruhi saya daripada track record (rekam jejak) beliau (Jokowi) sebelumnya," lanjut dia.

Ia mengatakan selama ini dirinya memang berkecimpung di dunia bisnis.

Namun, ia meyakini pilihannya untuk masuk ke dunia politik sudah benar lantaran kepercayaanya terhadap rekam jejak Jokowi.

"Jadi bukan istilahnya di sini saya melihat sebuah visinya beliau tetapi justru yang mempengaruhi saya daripada track record beliau sebelumnya," lanjut Erick.(*)

Baca: Dari yang Terkecil Hingga Paling Besar, Ini Besaran Gaji Staf Kerajaan Inggris

Baca: Sama-sama Berlimpah Minyak Namun Beda Nasib, Inilah Perbandingan Kuwait dan Venezuela

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir, Pebisnis Media yang Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf"

Berita Terkini