Kelompok Tani di Mila Tolak Bantuan Bibit DLHK karena tak Sesuai Spek, Diketahui Saat Truk Terbalik
Penolakan tersebut karena bibit tanaman bantuan itu tidak sesuai spek. Antara lain, bibit tanaman masih pendek, layu dan mati.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - Kelompok tani (Poktan) Alue Kala 1, Kecamatan Mila, Pidie menolak bibit tanaman bantuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh.
Penolakan tersebut karena bibit tanaman bantuan itu tidak sesuai spek. Antara lain, bibit tanaman masih pendek, layu dan mati.
Petani mengetahui bibit bantuan itu saat truk pengangkut bibit bantuan terbalik di kawasan perkebunan warga.
Sehingga bibit tanaman di dalam truk tumpah ruah ke tanah.
"Tercatat 20 petani sebagai penerima bantuan bibit dari DLHK Aceh menolak bibit bantuan itu," tukas Abubakar Pakeh (51) salah satu anggota poktan kepada Serambinews.com, Kamis (4/10/2018).
Ia menambahkan, empat jenis bibit tanaman yang telah diserahkan terdiri dari bibit durian, rambutan, manggis dan duku.
Baca: Proyek Diduga tak Sesuai Spek, Adu Mulut dengan Penghulu, Ini yang Akan Dilakukan BPK
"Kita menolak bantuan bibit karena bukan hasil dicangkok, melainkan bibit yang disemai dalam polybag," ujarnya.
Plt Kabid Rehabilitasi Lahan Bina Usaha dan Perhutanan Sosial DLHK Aceh, Naharuddin H MSi, yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (4/10/2018) mengatakan, DLHK Aceh bersikap tegas dengan menolak setiap bibit yang tidak sesuai spek.
Dinas juga akan meminta kepada rekanan untuk segera mengganti jika setelah diperiksa tim PHO terindikasi tidak sesuai spek yang ditetapkan.
"Saat ini bibit tersebut belum diperiksa tim PHO," tulis Naharuddin melalui WhatsApp. (*)