Kupi Beungoh

Fenomena Tanah Bergerak Saat Gempa di Palu dan Donggala, Begini Kisah Likuifaksi dalam Alquran

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hingga saya pun sempat bergumam dalam hati, “jangan sebar-sebar hoax ah, kasihan para korban.”

Semuanya akhirnya terang benderang ketika akun Twitter @Sutopo_PN mengunggah video hasil rekaman citra Satelit WorldView dengan resolusi pixel 0.5 meter.

Video itu memperlihatkan detik-detik proses likuifaksi tanah yang terjadi di Perumahan Petobo, Kota Palu saat gempa, Jumat (28/9/2018).

(VIDEO - Satelit WorldView Rekam Detik-detik Likuifaksi di Perumahan Petobo, Palu)

Likuifaksi dan Kisah dalam Alquran

Setelah itu, saya pun mulai bergerilya di dunia maya, mencari tahu tentang likuifaksi, sehingga bisa berupaya mengantisipasi segala kemungkinan jika peristiwa ini terjadi di tempat kita.

Hasil penelusuran, diketahui likuifaksi merupakan fenomena di mana kekuatan tanah berkurang karena gempa yang mengakibatkan sifat tanah dari keadaan padat (solid) menjadi cair (liquid).

Likuifaksi disebabkan tekanan berulang (beban siklik) saat gempa sehingga tekanan air pori meningkat atau melampaui tegangan vertikal.

Inilah yang menyebabkan benda-benda di sekitar lokasi jadi terseret.

Guncangan gempa meningkatkan tekanan air sementara daya ikat tanah melemah, hal ini menyebabkan sifat tanah berubah dari padat menjadi cair.

Peristiwa likuifaksi ini menenggelamkan banyak benda ke dalam tanah, di Desa Petobo saja ribuan rumah rusak.

Wilayah tersebut tertutup lumpur seluas 180 hektare.

(Peta Wilayah-wilayah di Indonesia yang Rawan Tersapu Tsunami)

Lalu bagaimana Alquran memandang peristiwa rumah dan bangunan yang tertelan bumi tersebut?

Terdapat dua kisah di dalam Alquran yang di dalamnya menukilkan peristiwa tenggelamnya bangunan ke dalam bumi, yaitu kisah kaum Nabi Luth AS. Dan kisah Qarun, kaum Nabi Musa AS.

(Heboh Tanah Bergerak Pascagempa, Banda Aceh Juga Masuk Daerah Rawan Likuifaksi, Ini Penjelasan Ahli)

Kisah Nabi Luth

Halaman
1234

Berita Terkini