Kupi Beungoh

Fenomena Tanah Bergerak Saat Gempa di Palu dan Donggala, Begini Kisah Likuifaksi dalam Alquran

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Nabi Luth AS terjadi pada Kaum Sodom yang diazab oleh Allah SWT karena keingkaran mereka kepada dakwah Nabi Luth AS.

Dikisahkan bahwa kaum Sodom merupakan masyarakat yang indentik dengan kerusakan moral parah. Bahkan Akhlaknya pun sulit dibenahi.

Mereka tidak memiliki agama, nilai kemanusiaan, dan belas kasihan.

Kriminalitas berupa pencurian dan perampokan merupakan kejadian sehari-hari di mana yang kuat menjadi penguasa sedangkan yang lemah menjadi korban.

Yang lebih parah lagi adalah mereka senantiasa melakukan maksiat, yakni berhubungan dengan sesama jenis. laki-laki dengan laki-laki alias homoseksual, perempuan dengan perempuan atau lesbian.

Singkat cerita di saat Allah SWT hendak menurunkan azabNya, Nabi Luth AS diperintahkan untuk meninggalkan wilayah Sodom bersama keluarganya.

Dalam perjalanan keluar dari Sodom itu Nabi Luth AS dan keluarganya tidak tidak dibolehkan menoleh ke belakang.

Ketika fajar menyingsing Nabi Luth AS melewati batas kota Sodom, begetarlah bumi dengan dahsyat di bawah masyarakat sodom, Getaran hebat itu juga diiringi dengan petir dan guntur serta hujan batu, yang menenggelamkan kota sodom dan warganya. dimana bagian atas bumi dibalikkan ke bawah dan bagian bawah diangkat ke atas.

Dalam Alquran disebutkan:

“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).” (QS: Al-Hijr [15]: 73-76).

(Fenomena Tanah Bergerak - Sebagian Besar Perumahaan di Kota Banda Aceh Masuk Zona Rawan Likuifaksi)

Kisah Qarun

Sementara itu kisah Qarun disebutkan dalam surat Al-Qashash ayat 81, bahwa ia diazab dengan cara ditenggelamkan beserta seluruh harta dan rumahnya ke dalam bumi.

Allah SWT berfirman:

Artinya, “Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya dari azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).” (QS: Al-Qashash, 81).

Dikisahkan bahwa Qarun diazab karena kesombongannya, ia memiliki kekayaan yang berlimpah ruah tapi tidak bersyukur kepada Allah.

Halaman
1234

Berita Terkini