Hariri mengklaim dia sudah melaksanakannya.
Namun, seorang informan yang disusupkan ke pemerintahan Hariri melaporkan bahwa dia belum melakukannya.
Saudi kemudian memancing Hariri agar bersedia datang dan bertemu MBS.
Ketika sampai pada 3 November 2017, tidak ada penyambutan resmi.
Hariri menerima telepon bahwa pertemuan dengan MBS bakal dilaksanakan keesokan harinya di sebuah bangunan milik kerajaan.
Tatkala Hariri sampai, dia malah dibawa ke sebuah ruangan di mana Qahtani telah menunggu bersama tim keamanan kerajaan.
PM yang berkuasa sejak Desember 2016 itu disiksa dan diperintahkan mengundurkan diri dan disiarkan langsung di depan televisi.
Sumber menjelaskan, Hariri baru dibebaskan setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron mendesak saat melakukan kunjungan kenegaraan.(Ruters)
Baca: Terungkap, Inilah 15 Nama dan Profesi Pelaku yang Diduga Membunuh Jamal Khashogi
Baca: Ormas Islam dan Masyarakat Gelar Doa Bersama di Halaman Islamic Center
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penasihat Putra Mahkota Saudi Perintahkan Bunuh Khashoggi via Skype"