SERAMBINEWS.COM - Banyak rumor yang mengatakan bahwa tidur dengan kipas angin menyala semalaman itu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Bahkan ada pula yang mengatakan kalau menggunakan kipas angin dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan gangguan paru-paru.
Tapi benarkah dampak penggunaan kipas angin bisa seburuk itu?
Dilansir dari Bustle dan Live Science, memang benar ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh penggunaan kipas angin.
Baca: Ketika Istana Buckingham Dibom, Ibu Suri Elizabeth Sedang di Kamar Duduk, Ini Kisahnya
Baca: Bergurau Soal Tampang Boyolali, Prabowo: Saya Juga Bingung kalau Bercanda Saya Dipersoalkan
1. Gangguan pernapasan
Menurut pakar, kipas angin bisa memberikan efek gangguan pernapasan pada sebagian orang.
Kipas angin tanpa kita sadari dapat membantu mendorong serta menyebarkan debu dan serbuk halus yang ada di sekitar kamar Anda.
Apalagi jika kamar Anda memang dalam keadaan kotor dan berdebu.
Bagi orang-orang yang memiliki alergi debu, asma, atau memang sangat sensifti terhadap serbuk halus, ini akan sangat tidak nyaman.
Bisa jadi Anda akan bersin, terbangun dalam keadaan pilek atau hidung yang tidak nyaman, sinusitis serta mengalami gatal-gatal.
Namun jika Anda tidak memiliki asma atau alergi, efeknya tidak akan separah itu.
Pastikan ruangan Anda bersih dan rutin disapu untuk menghindari debu-debu menempel dan disebarkan oleh kipas.
Baca: Diyakini Sebagai Tanda Lahirnya Pemimpin yang Adil, Bunga Udumbara Mekar 3.000 Tahun Sekali
Baca: Terkait Musibah Jatuhnya Lion Air JT 610, Pengamat Penerbangan Kritik Pesawat Pabrikan Boeing
2. Dehidrasi
Kipas angin juga dapat mendorong udara kering menyebar ke seluruh ruangan.
Apapun yang menyebabkan pergerakan udara cepat (termasuk kipas angin), dapat membuat mulut, hidung dan mata kita kering karena cairan tubuh bisa menguap.