SERAMBINEWS.COM - TUAN Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menceritakan pengalamannya ketika bertemu seorang pria yang mengaku sebagai pedagang martabak asal Pekanbaru, Riau.
Keduanya bertemu dalam sebuah kesempatan ketika melaksanakan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi, baru-baru ini.
Mereka berjumpa secara tidak sengaja usai Tawaf Sunnah di Pplataran Masjidil Haram.
"Beliau mengenalkan diri sebagai Hendri, pedagang martabak dari Pekanbaru," ujar TGB Zainul Majdi dalam akun Instagramnya @tuangurubajang, dua hari lalu.
Setelah berpindah haluan dengan menyatakan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo, Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang semakin populer.
Seiring popularitasnya yang menanjak, manuver mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tersebut mulai dipermasalahkan oleh sejumlah pihak.
Tak terkecuali Hendri, pedagang martabak. Ia mengaku awalnya adalah penggemar berat TGB Zainul Majdi.
"TGB ya?" Tanya Hendri.
"Iya Pak!" Jawab TGB yang langsung dipeluk Hendri cukup lama, hingga mengalir cerita di antara keduanya.
"Dulu saya selalu menonton semua video Bapak," kata Hendri.
Bahkan karena saking mengidolakannya, Hendri sering membicarakan TGB Zainul Majdi di warung martabak miliknya.
Namun, pandangannya terhadap mantan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut secara perlahan-lahan mulai berubah.
"Tak ada yang terlewat. Bahkan di warung saya, nama TGB selalu saya sebut. Itu dulu Pak, sebelum Bapak mendukung Pak Jokowi. Setelah itu saya benci pada Bapak. Banyak hoaks tentang Bapak saya telan mentah-mentah," tutur Hendri seperti yang dikisahkan TGB Zainul Majdi.
Baca: Pimpin Rombongan tak Tahu Ada yang Masuk Jurang
Baca: Beredar Akun Twitter Atas Nama Kapolri Tito Karnavian, Mabes Polri Tegaskan Akun Palsu
Setelah bertemu dengan berbincang, Hendri pun menyadari kesalahannya dan langsung meminta maaf. Sebab, selama ini ia telah ikut membicarakan hal tidak baik mengenai TGB Zainul Majdi.
"Pagi ini Allah SWT pertemukan saya dengan Bapak. Entah apa hikmahnya. Saya minta maaf, Pak! Untuk semua hal kurang baik yang pernah saya lakukan dan ucapkan tentang Bapak. Sembilan kali saya umrah, inilah yang paling berkesan bagi saya. Jumpa dengan Bapak," papar Hendri.
Permintaan maaf itu diwarnai tetesan air mata sampai tersedu-sedu. Dihadapkan pada kondisi seperti itu, TGB Zainul Majdi mengaku terharu. Apalagi, Hendri kembali memeluknya sambil menangis.