SERAMBINEWS.COM - Seorang bayi mengalami kisah ajaib karena selamat setelah terlempar jatuh dari ketinggian 70 meter.
Hal itu terjadi setelah bayi malang itu diduga dilemparkan oleh ayahnya sendiri karena tidak menginginkannya.
Menurut South China Morning Post pada Kamis (1/11/18), kejadian tersebut bermula ketika staf di sebuah rumah sakit di kota Magui, Gaozhou, provinsi Guangdong melaporkan bayinya hilang.
Baca: Tiba di Sawang, Begini Cara Warga Aceh Utara Menyambut Ustaz Aabdul Somad
Setelah itu, petugas melacak ayah gadis tersebut dan mencurigai bahwa ayahnya telah membawanya kabur.
Pria yang diidentifikasi petugas sebagai Li ini mengaku mengabil bayinya di rumah sakit dan membawanya ke puncak bukit.
Setelah itu ia memasukkannya ke dalam kantong plastik dan melemparkannya ke bawah, lapor Gaozhou Television.
Baca: Peneliti Temukan Benua yang Hilang, Diduga akan Bermuara pada Sejarah Misterius Antartika
Li langsung ditahan dan polisi meluncurkan pencarian untuk menyelamatkan anak yang dibuang tersebut.
Pada saat mereka tiba di tempat kejadian, di mana bayi ini dilaporkan telah hilang selama sekitar 10 jam.
Baca: Melalui TMMD Melepas Belenggu Keterisoliran
"Masalah utamanya adalah tebing itu sangat curam dan berhutan lebat," kata Feng Youshi, wakil kepala kantor polisi Magui.
Baca: Kehabisan BBM di Jalan, Ternyata Pertamina Punya Layanan Antar BBM Secara Online
Baca: Wakil Bupati Abdya Serahkan Becak Khusus Disabilitas di Hari Pahlawan
Baca: Hari Terakhir Ujian CPNS Pidie di Banda Aceh, Ini Jumlah Peserta yang Lulus
Sekitar pukul 1 siang hari Jumat, regu penolong menemukan bayi yang berbaring di antara cabang-cabang pohon sekitar 30 meter dari tanah.
Sedangkan menurut laporan bayi ini rupanya dijatuhkan dari ketinggian sekitar 70 meter, kata laporan itu.
Meskipun ditemukan selamat, anak itu tidak menderita luka serius dan telah menghabiskan malam di rumah sakit di bawah pengawasan.
Baca: Warga Lhoksukon Siapkan Fortuner BL 1 UAS untuk Jemput Ustaz Abdul Somad
Setelah berhasil diselamatkan dan mendapat pertolongan medis akhirnya dia bisa pulang bersama ibunya.
Li rupanya mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak menginginkan putri lain karena dia sudah memiliki dua anak perempuan.
Selain sudah memiliki anak perempuan, pasangan itu juga memiliki seorang putra.