Jurait menilai, alasan pihak mempelai lelaki tidak masuk akal.
(Baca: Pernah Ditawar Rp 2,2 Miliar tapi Ditolak, Burung Ini Mati Setelah Dimandikan, Pemilik Lakukan Ini)
(Baca: Rela Berpayung Kardus, Ribuan Warga Subulussalam Antusias Saksikan Ceramah Ustadz Abdul Somad)
(Baca: Hindari Zina dan Menikah di Usia 15 Tahun, Gadis ini Meninggal Dunia Setelah Disiksa Suaminya)
Mempelai laki-laki ingin memajukan jadwal pernikahan dari hari Sabtu pukul 09.00 WIT menjadi hari Jumat pukul 21.00 WIT.
Selain itu, pihak keluarga pria meminta setelah pernikahan langsung dibawa ke rumah mempelai pria.
“Yang namanya pernikahan digelar dengan adat, maka usai pernikahan ada upacara adat. Ini hanya persoalan teknis memajukan jadwal pernikahan. Mereka lari dari pernikahan, ini melanggar hukum positif dan hukum adat,” ujarnya.(*)
(Baca: Video Panas Mahasiswa Dengan Siswi SMA Tersebar, Sempat Diputar Saat Jam Pelajaran Kosong)
(Baca: Badai Pasir Setinggi 100 Meter Hantam Kota Zhangye, Gansu, Barat Laut Tiongkok)
(Baca: Dulu Minyak Kelapa Dipakai Menggoreng dan untuk Rambut, Sekarang Jadi Obat, Ampuhkah Khasiatnya?)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Lari dari Pernikahan, Calon Mempelai Pria Ini Digugat Kekasihnya