Info Papua - Detik-detik Tentara OPM Tembak 25 Orang Setelah Disuruh Baris Lima Saf Sambil Jongkok

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Pimpinan Purom Okiman Wenda di Lanny Jaya.

SERAMBINEWS.COM - Eksekusi mengerikan terjadi di Papua seperti yang dilakukan kelompok ISIS di Irak dan Suriah.

25 Orang dibariskan dalam keadaan jalan Jongkok, lalu ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNOPM). 

Korban yang tewas pun bukan 31 orang seperti diberitakan sebelumnya, tapi 20 orang.

Baca: Fakta Terbaru Kasus Pembantaian Pekerja di Papua, KKB Tembaki Helikopter TNI saat Evakuasi Jenazah

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meralat jumlah korban meninggal dunia akibat pembantaian yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap para pekerja jembatan di distrik Yigi, Nduga, Papua.

Sebelumnya, aparat menyebut jumlah pekerja yang meninggal dunia adalah 31 orang.

Namun, Kapolri meluruskan informasi itu.

Baca: Aparat Terlibat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua, 1 Anggota Tim Belukar Tertembak

"Informasi sementara 20 (yang tewas). 19 pekerja dan satu anggota TNI yang gugur," kata Tito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Tito menjelaskan, setelah para kelompok bersenjata melakukan pembantaian terhadap pekerja PT Istaka Karya, keesokan harinya mereka menyerang pos TNI di Mbua.

"Sebenernya pos ini didirikan untuk menjaga para pegawai tadi. Kekuatan 21 orang. Ini diserang. Mereka mundur. Tapi sempat satu orang gugur," kata Tito.

Baca: Ini Lokasi Pasar Murah di Simeulue Selama Empat Hari

Keterangan korban

Keterangan Kapolri soal jumlah korban tewas ini sejalan dengan keterangan Jimmi Aritonang, salah satu pekerja PT Istaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan oleh kelompok bersenjata.

Dari keterangan Jimmi kepada aparat penegak hukum, pada tanggal 1 Desember 2018 seluruh karyawan PT Istaka Karya memutuskan untuk tidak bekerja.

Pada hari itu mereka libur karena ada upacara peringatan yang diklaim sebagai HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNOPM).

Baca: Setelah Bantai 31 Pekerja Jembatan di Nduga, KKB Diduga Serang Pos TNI di Distrik Mbua, Papua

Upacara tersebut dilaksanakan kelompok KKB dan dimeriahkan dengan upacara bakar batu bersama masyarakat.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menceritakan kembali keterangan yang diproleh dari Jimmi kepada Kompas.com, Rabu (5/12/2018).

Halaman
123

Berita Terkini