Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan.
"Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ujar Aidi.(*)
Baca: Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Karena Sudah Tua dan Sakit Parah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ralat Jumlah Korban, Kapolri Sebut 19 Pekerja dan 1 Anggota TNI Tewas