Jadi Caleg DPR RI dan Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Farhat Abbas Ingin Nyapres di Tahun 2024

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhat Abbas

SERAMBINEWS.COM - Pengacara yang juga dikenal sebagai mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas diketahui tengah mencalon diri sebagai anggota DPR RI lewat Partai PKB Dapil Jabar VI.

Di akun Instagramnya bernama @farhatabbastv226 ia rutin mengekampanyekan dirinya.

Nyaleg dari Partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, Farhat pun memberikan dukungan dengan menjadi salah satu jubir pasangan Capres No. Urut 1.

Sejak didapuk menjadi Jubir, Farhat dinilai melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversi melalui akun Instagramnya.

Dikutip TribunSolo.com dari Tribun Timur, pada bulan September lalu, Farhat bahkan mengungkapkan jika Jokowi adalah presiden yang bakal menuntun Indonesia masuk surga.

Sebaliknya bagi mereka yang tak memilih jokowi justru bakal masuk neraka.

"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga !

Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi !

Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)," tulis farhat di akun instagramnya @farhatabbastv226.

Sontak unggahan ini memantik reaksi dari warganet.

Pada postingan lainnya Farhat Abbas mengungkapkan bedanya antara Jokowi dengan Sandiaga Uno saat ke rumah istri Gus Dur.

Menurut Farhat saat bertamu ke rumah istri almarhum Gus Dur, Jokowi menyantap bubur yang disediakan tuan rumah untuk menghormati.

Sementara Sandiaga Uno, kata Farhat, tak menyantap tempe yang disediakan tuan rumah dengan alasan sedang berpuasa.

Menurut Farhat seharusnya Sandi menghormati pemilik rumah.

"Puasa yg baik adalah puasa Menahan hausa nafsu jabatan," sindir Farhat.

Lawan Kubu Oposisi, Fadli Zon

Farhat Abbas, diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi juru bicara untuk melawan kritikan kubu oposisi, Fadli Zon.

Farhat Abbas menyatakan hal tersebut di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Maruf, di Jakarta, Senin (13/8/2018) silam.

"Saya disiapkan partai untuk menghadapi kritik dari Fadli Zon," ujar bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seperti dikutip TribunWow dari Kompas.com.

Ingin Mencalonkan Diri Sebagai Presiden di Tahun 2024

Baru-baru ini, Jumat (7/12/2018), Farhat mengungkap ingin nyapres di tahun 2024 mendatang.

Alasannya, diduga karena ia ingin menghentikan acara Talk Show milik Hotman Paris yang ditayangkan di iNews.

Pengacara berusia 42 tahun ini mengaku akan menghentikan acara "Hotman Paris Show", jika nanti menjadi presiden.

Farhat menilai bahwa acara yang dipandu Hotman tersebut tidak mendidik dan melecehkan perempuan.

"Tahun 2024 nanti Gue maju jadi Calon Presiden RI. Selain Memakmurkan Rakyat dan Bangsa Indonesia,

Gue akan matiin acara talk show Si Cengeng Yang tidak Mendidik,bodoh,melecehkan wanita dan tidak mendidik,

Trus Gue tangkapin yg cengeng dan supirnya yg pernah nabrak orang sampai mati dan hancurin mobil orang lain." tulis Farhat Abbas di keterangan fotonya.

Postingan itupun ramai komentar dari warganet.

Tak sedikit netter yang menduga, jika Farhat mencalonkan diri sebagai Presiden, kemungkinan besar tak akan ada yang memilihnya.

Baca: Penyebab Banjir Bandang di Agara Karena DAS Alas Makin Kritis, Ini Datanya

Baca: Anaknya Tewas Ditembak di Papua Pada Tahun 2014, Sang Ayah Tagih Janji Jokowi

Baca: Baru Kenalan Seminggu, Pemuda 24 Tahun Nikahi Nenek 10 Cucu, Mahar Cuma Rp 100 Ribu

Baca: Tak Gubris Panggilan Jaksa, Anggota DPRK Agara Gagal Dicambuk

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Beri Dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019, Farhat Abbas Ingin Nyapres di Tahun 2024

Berita Terkini