Banda Aceh Masuk Daftar Kota tak Toleran, Anggota DPRK Pertanyakan Keabsahan Riset Setara Institute

Penulis: Zainal Arifin M Nur
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOTA Banda Aceh diabadikan dari udara, Jumat (11/11/2016) sore. Sejumlah objek wisata yang terdiri dari Taman Putroe Phang, Gunongan dan Museum Tsunami menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh.

87. Makassar (3,637)

88. Bogor (3,533)

89. Depok (3,490)

90. Padang (3,450)

91. Cilegon (3,420)

92. Jakarta (2,880)

93. Banda Aceh (2,830)

94. Tanjung Balai (2,817)

Profil Setara Institute

SETARA Institute adalah organisasi yang didirikan oleh beberapa individu yang didedikasikan untuk ide bahwa setiap orang harus diperlakukan sama sementara menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas dan menjunjung tinggi martabat manusia.

Perusahaan ini didirikan oleh orang-orang yang ingin menghapuskan diskriminasi dan intoleransi atas dasar agama, suku, suku, warna kulit, jenis kelamin, dan status sosial lainnya, serta meningkatkan solidaritas dengan lemah dan korban.

SETARA Institute percaya bahwa masyarakat demokratis akan memungkinkan kemajuan dan saling pengertian, menjunjung tinggi kehormatan, dan mengakui keberagaman.

Namun, diskriminasi dan intoleransi masih ada dan bahkan mengarah pada kekerasan.

Oleh karena itu, beberapa langkah-langkah yang memperkuat penghormatan terhadap keragaman dan hak asasi manusia melalui partisipasi yang lebih luas harus dilakukan untuk memajukan demokrasi dan perdamaian.

SETARA Institute mempromosikan penciptaan kondisi yang akan menyebabkan sistem politik yang terbuka berdasarkan penghormatan terhadap keberagaman, pembelaan hak asasi manusia, dan penghapusan intoleransi dan sikap xenophobia.

Sejak berdirinya, setidaknya untuk operasi 5 tahun, Setara Institute telah diproduksi 20 laporan (dalam bentuk laporan penelitian, kertas kebijakan) dan menilai banyak apresiasi.

Kehadiran Setara Institute memiliki pengaruh lain di dalam mempromosikan pluralisme yang di Ers dari lembaga lain yang melakukan masalah yang sama dengan pendekatan teologis, sementara SETARA Institute melakukannya dengan berbasis sekuler.

TUJUAN

Tujuan Setara Institute:

Untuk mempromosikan pluralisme, kemanusiaan, demokrasi dan hak asasi manusia

Untuk mempelajari dan advokasi pluralisme, kebijakan publik yang berpusat pada manusia, demokrasi dan hak asasi manusia

Untuk memulai dialog tentang resolusi konflik

Untuk melakukan kegiatan pendidikan publik.

Berita Terkini