Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diimbau agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.
"VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 22 Juni 2018 pukul 09:06 WIB, terkait letusan dengan ketinggian kolom abu sekitar 3460 m di atas permukaan laut atau sekitar 1000 m di atas puncak, angin bertiup ke arah barat-selatan," pungkas tulisan dalam dari website PVMBG.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Piala Asia 2019 Malam Ini UEA Vs Bahrain, Indonesia Absen untuk Ketiga Kali
Baca: PSI Beri Prabowo Penghargaan Kebohongan Terlebay dan Sandiaga Kebohongan HQQ, Ini Reaksi Gerindra
Baca: Nyakwa Rohani Secuil Kisah Perih di Bumi Serambi Mekkah
Untuk diketahui Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.
Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi ke-2 di provinsi itu.
Ketinggian gunung ini adalah 2.451 meter.
Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010.
Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak 19 Febuari 2018 dan berlangsung hingga kini.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berita Terbaru Gunung Berapi Indonesia: Anak Krakatau Berstatus Siaga, Gunung Sinabung Level IV Awas