Robinson Sinurat, Anak Petani yang Berhasil Lulus S2 di Columbia Univesity dan Bertemu Barack Obama

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robinson Sinurat yang lulus dari Columbia University

Pesan itu menjadi semangat baru baginya untuk berjuang masuk ke universitas negeri. Ia mengikuti ujian SMBPTN dan mendaftar ke Universitas Padjadjaran, Bandung dan Universitas Sriwijaya, Palembang.

Awalnya, ia mengira akan berakhir kuliah di Bandung.

Namun, akhirnya ia diterima di Universitas Sriwijaya di Palembang, jurusan Fisika, jurusan yang bukan ia inginkan.

Namun, saat sudah diterima, Obin kembali dihadapi kendala biaya.

Orang tua Obin mengatakan tidak ada biaya dan menganjurkannya untuk mencoba lagi tahun depan.

Mengingat banyak anak-anak Indonesia yang bercita-cita masuk ke perguruan tinggi negeri tetapi tidak lolos, Obin menganggap ini merupakan kesempatan berhagara baginya.

Baca: Trio Asing Lamar Persiraja

Ia pun memutuskan untuk meminjam uang tiga juta rupiah ke teman dekatnya, untuk membayar uang pendaftaran sekitar 2,4 juta rupiah dan tiket naik bis dari Bandung ke Palembang.

Awal baru di kampus Sriwijaya

Setibanya ia di kampus Universitas Sriwijaya, ia pun harus memikirkan cara untuk membayar uang kos dengan sisa uangnya yang tinggal sekitar 250 ribu rupiah.

Siapa yang menyangka ketika menemani temannya mencari rumah kos, ia lalu ditawari untuk tinggal bersama salah seorang penjaga kos yang mereka datangi.

“Kalau memang kamu mau, kamu tinggal sama saya aja, tapi ya namanya juga kamar penjaga kos-an ya, enggak ada apa-apa, dan sempit.”

Baca: Penyimpan Senpi Dituntut 30 Bulan Penjara

“Nanti kamu bayarnya terserah aja berapa dan kapan. Kalau kamu ada uang aja dibayar, tapi kalau uang listrik bayarlah ya, maksudnya paling cuman 10 apa 20 puluh ribu per bulan gitu,” katanya.

Satu masalah selesai, ia pun harus memikirkan uang untuk membayar buku praktikum dan biaya hidup, khususnya untuk makan.

Untuk menyiasati hal ini, Obin membuat strategi hanya makan satu kali sehari di kantin kampus di waktu sore hari, agar bisa mengganjal rasa lapar hingga keesokan harinya.

Untuk sepiring nasi dengan lauknya, Obin harus membayar sekitar Rp6.000 hingga 7.000.

Halaman
1234

Berita Terkini