Selain Tol Laut dan Darat, Jokowi Punya Program Tol Langit, Begini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tol langit menggambarkan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubungkan seluruh wilayah di bumi Nusantara (Dok. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin)

Hal itu pun sekali lagi membuktikkan janji Patih Gajahmada yang ingin menyatukan Nusantara, kali ini dengan jaringan kabel optik.

Baca: Buaya Sepanjang 4 Meter Dievakuasi dari Saluran Irigasi, Akhirnya Disuntik Mati Karena Hal Ini

Baca: 7 Fakta Kepala Desa Dipolisikan Usai Hamili ABG, Tak Mau Tanggung Jawab hingga Disuruh Aborsi

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memuji pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan di pemerintahan Jokowi.

Menurut dia, Jokowi tidak hanya membangun infrastruktur di darat dan laut tetapi juga di langit.

Dia menyebutnya dengan istilah "tol langit".

Hal ini dia sampaikan di hadapan relawan Gerakan Indonesia Maju yang dibentuk Institut Lembang Sembilan.

"Yang luar biasa lagi kita sudah memiliki investasi infrastruktur yang hebat. Tidak saja tol darat, tol laut, tol udara, tetapi saya sebutnya juga tol langit. Yaitu namanya yang kita gunakan untuk digital," ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).

Ma'ruf mengatakan infrastruktur digital itu membantu melahirkan perusahaan-perusahaan unicorn baru.

Sebab infrastruktur ini dibuat demi jaringan telekomunikasi dan internet yang berkualitas.

"Insya Allah ke depan lahir juga perusahaan start up start up yang tumbuh karena digitalisasi tersedia infrastrukturnya. Nantinya lahir lagi unicorn yang baru di Indonesia," kata dia.

Adapun, istilah unicorn sering digunakan untuk mengategorikan perusahaan rintisan atau startup dengan valuasi 1 miliar dollar AS.

Dengan valuasi yang cukup besar itu, ada empat perusahaan rintisan Indonesia yang dianggap sebagai unicorn.

Empat perusahaan itu adalah Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Go-Jek.

Jokowi juga pernah menyinggung infrastruktur digital ini dalam debat kedua.

Jokowi menyinggung upaya pemerintah membangun proyek jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Palapa Ring.

"Kita bangun Palapa Ring, ini tersambungnya backbone dengan broadband kecepatan tinggi, di Indonesia Barat kita 100 persen, di Indonesia Tengah selesai 100 persen, dan Indonesia Timur akan kita selesaikan," kata dia.

Baca: Hasil Drawing All England Open 2019 - Daftar Lawan Marcus/Kevin Dkk, Dua Perang Saudara di Awal Laga

Baca: Facebook dan Instagram Tempuh Jalur Hukum, Gugat Penjual Like dan Akun Palsu

Baca: Gugatan Walhi Terhadap PLTA Batangtoru Kandas di PTUN

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Lebih Jauh "Tol Langit"

Berita Terkini