SERAMBINEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan tanggapan soal status duda calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (10/3/2019).
Mulanya, netizen dengan akun @arman_111213 bertanya pada Mahfud soal status duda Prabowo yang dikaitkan dengan pilpres.
Pemilik akun tersebut juga sempat menyinggung peraturan di Prancis yang mengangkat adik perempuan jika presiden yang terpilih adalah seorang duda.
"Prof,pak Prabowo kan duda
Kalo beliau terpilih, apakah adik perempuan nya yg di angkat menjadi ibu negara..?.
Seperti kejadian di Prancis.
Dan adiknya pak Prabowo Nasrani.
Apakah regulasi nya memungkinkan ketika kepala negara dan ibu negara berbeda agama...?," tanya netizen @arman_111213.
Baca: Proses Kasus Pamtup Bupati hingga ke Pengadilan
Baca: Waspadai Pusaran Angin Berujud ‘Awan Berekor’
Menanggapi hal itu, Mahfud mengatakan tidak ada aturan yang berlaku di Indonesia untuk presiden yang merupakan seorang duda.
"Itu tak diatur dlm konstitusi & hukum kita.
Jika meminjam kaidah ushul fiqh dlm studi hukum Islam, "al-ashlu fil amri lil ibaahah" berarti boleh.
Jd jika konstitusi & hukum tdk melarang dan tdk mewajibkan sesuatu maka sesuatu itu sah sj dilakukan.
Mau dipilih atau tdk, jg boleh," jawab Mahfud MD.
Baca: AHY Tulis Tesis Tentang Resolusi Konflik Aceh
Baca: Pilih Pemimpin yang Adil
Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, Sandiaga Uno juga pernah mendapat pertanyaan soal status duda Prabowo.
Dilansir oleh Kompas.com, hal ini dikatakan Sandi saat berkunjung ke Pondok Pesantren TPI Nurul Huda, Malang, 12 September 2018 lalu.
Pernyataan Sandi itu diberikan saat ada wanita yang bertanya soal Prabowo yang menduda.
"Yang kita tahu itu Pak Prabowo itu sendirian. Itu menjadi guyonan (bercandaan). Lho, wong mimpin keluarga, rumah tangga tidak berhasil kok mau mimpin negara?" kata salah seorang ibu yang mengaku bernama Sri.
Mendapat pertanyaan yang menggelitik seperti itu, Sandiaga menjawabnya dengan bercanda.
"Emang minat jadi calonnya Pak Prabowo. Hayoo, siapa yang minat angkat tangan. Mana yang jomblo angkat tangan. Enggak ada yang jomblo nih satu pun juga. Nih jomblo nih," kata Sandiaga disambut gelak tawa para ibu - ibu yang hadir.
Sandiaga lalu menambahkan bahwa sosok Prabowo adalah orang yang menaruh perhatian besar untuk keluarga.
"Jadi terima kasih atas perhatiannya. Alhamdulillah saya mengenal Pak Prabowo itu, Bu Jeng Rahayu, lebih dari 20 tahun. Dan Pak Prabowo itu sangat-sangat memiliki perhatian khusus untuk keluarganya," ujar Sandi.
Sandi lalu mengaitkan dengan mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto.
"Alhamdulilah hari ini Mbak Titiek sudah menyemangati beliau," katanya.
Sandiaga Uno pun meminta doa supaya Prabowo dan Titiek rujuk kembali.
"Paling tidak mereka bersama-sama untuk membesarkan putra mereka yaitu Mas Didit," kata cawapres 02 ini.
"Walaupun waktu itu karena politik dan segala macam mereka berpisah dan sekarang mereka sudah komit untuk berkampanye bersama-sama. Doakan saja Insya Allah rujuk lagi, Bu," tambahnya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD Beri Tanggapan soal Status Duda Prabowo jika Ketum Gerindra Itu Terpilih Jadi Presiden