Abusyik Buka Festival Kuliner Bertema "Innovation of Apam", Ini Trik Menghasilkan Apam Maknyus

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik menjajal apam pada salah satu stand lomba apam yang dilaksanakan di depan GOR Alun-alun Sigli, Sabtu (16/3/2019).

Kepada Serambinews.com beberapa waktu lalu, Salma membagi trik dan resep untuk menghasilkan apam dengan cita rasa tinggi.

“Yang paling penting diperhatikan adalah pada saat mengaduk adonan tepung yang jadi bahan dasar pembuatan apam,” ujar Salma.

“Air hangat menjadi salah satu faktor yang paling menentukan dalam menghasilkan adonan. Kalau campuran air dan tepung ini salah, maka apam yang dihasilkan tidak akan mengembang atau dalam istilah bahasa Aceh disebut deng. Akibatnya apam yang dihasilkan menjadi keras dan tidak lembut, karena kue apam ini tidak memakai soda,” ujarnya.

Baca: Air Hangat Menentukan Kualitas Apam

Selain air hangat, pengapian juga sangat menentukan kualitas apam.

Pengapian untuk menghasilkan yang lezat dilakukan dengan cara membakar ubeu alias daun kelapa yang sudah kering.

“Jika apinya tidak stabil, kerap padam atau terlalu besar, bisa membuat apam menjadi keras atau dalam bahasa Aceh disebut idak atau batat. Bagian bawahnya hangus, sementara bagian atasnya masih mentah,” kata dia.

Namun, seiring perkembangan zaman dan karena sulitnya memperoleh ubeu, maka belakangan masak apamnya dilakukan dengan menggunakan kompor gas.

Tapi rasanya pasti akan sedikit bergeser.

Lalu bagaimana apam yang baik dan nikmat?

“Apam harus lembut, mengembang, dan dipenuhi lubang-lubang kecil. Bagian atasnya masak secara merata, tanpa menghanguskan bagian bawah,” tuntas Salma.(*)

Berita Terkini