Baca tanpa iklan
Laporan Fikar W.Eda/Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Bunda PAUD Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan Aceh harus mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). Caranya, mendirikan satu PAUD di tiap kampung dalam program "1 Kampung 1 PAUD."
Baca: Dua SMA di Bener Meriah Numpang UNBK di Sekolah Lain, Koneksi Internet belum Tersedia
"Sampai saat ini Aceh masih jauh tertinggal dengan Pulau Jawa bahkan dengan Medan," kata istri Plt Gubernur Aceh yang juga Wakil Ketua TP-PKK Aceh, ini dalam rapat Program Kerja Bunda Paud 2019 di Kantor Pemerintah Aceh, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Rapat dihadiri Ibu PKK, Dinas Pendidikan dan berbagai perwakilan Bunda PAUD dari Kabupaten/Kota di Aceh.
Baca: Wali Kota Banda Aceh Serahkan Bonus Rp 1,6 M untuk Atlet PORA Berprestasi, Ini Rinciannya
"Dari diskusi ini kita berharap dapat meningkatkan kinerja bunda PAUD agar program 1 kampung 1 PAUD terlaksana dengan baik.," ujar Dyah.
Ia mengharapkan para Bunda PAUD mengawal program tersebut demi meningkatkan performa secara nasional. "Sehingga, PAUD yang ada di setiap kampung melahirkan anak-anak yang berkualitas," ujar Dyah.
Baca: LIVE Streaming LIDA Indosiar 2019 Pukul 18.30 WIB, Duta Aceh Cut Zuhra Tampil di Konser Top 16
Dyah juga berharap agar dinas-dinas terkait tidak mempersulit izin operasional PAUD di Aceh. Hingga kini masih banyak sekolah PAUD yang izinnya belum dikeluarkan oleh dinas terkait. (*)