Ekspor Impor

Batubara Jadi Komoditi Utama yang Paling Banyak Diekspor Termasuk ke India

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keuchik Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rosni Fianti Mala ketika mendorong kereta sorong berisikan batubara yang mencemari pantai dan laut di desa setempat, Jumat (11/8).SERAMBI/RIZWAN

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ekspor komoditi non migas terbesar dari Aceh selama Februari 2019 ditujukan ke negara India yaitu 11.945.468 USD dengan komoditas utama berupa batu bara.

Selain India, batu bara juga diekspor ke Thailand sebesar 2.975.979 USD.

"Hanya kedua negara itu India, dan Thailand kita ekspor batu bara melalui pelabuhan Meulaboh," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin MM dalam Berita Resmi Statistik terkait Perkembangan Ekspor Impor, Transportasi, dan Pariwisata Februari 2019, yang berlangsung di Aula BPS setempat, Senin (1/4/2019).

Baca: 19 Jiwa Korban Kebakaran Sinabang Masih Hidup di Tenda Darurat

Baca: Jokowi Temui Korban Banjir Sentani, Bapak Presiden, Tolong Tengok Kami Korban Banjir Bandang

Baca: BREAKING NEWS - Kompresor Alat Selam Meledak di Laut, Boat Pecah, Dua Nelayan Aceh Meninggal

Dikatakan Wahyudin, Pemerintah Aceh perlu mengembangkan pangsa pasar ekspor ke negara lain, tidak hanya ke India.

Yaitu dengan membangun konektivitas yang bagus, sehingga ekspor Aceh meningkat.

Komoditi non migas lainnya yang diekspor dari Aceh adalah kopi arabika dengan negara tujuan Amerika Serikat. Nilai ekspornya sebesar 3.760.996 USD.

"Kopi asal Aceh ini masih diekspor melalui Sumatera Utara dengan tujuan utama Amerika Serikat, Kanada, dan Singapura, sehingga memberi nilai lebih ke Sumatera Utara," sebutnya.

Menurutnya, hal itu karena para eksportir rata-rata berasal dari luar Aceh sehingga lebih memilih mengekspor dari Sumatera Utara.

"Maka dalam hal ini bagaimana peran pemerintah, agar kopi arabika asal Aceh ini dapat diekspor dari Aceh sehingga dapat memberikan nilai lebih ke provinsi ini," katanya.(*)

Berita Terkini