"Saya sangat bangga dengan putra saya dan copilotnya," katanya kepada wartawan BBC Emmanuel Igunza.
"Sampai menit-menit terakhir, mereka telah berbuat maksimal, tetapi sayangnya mereka tidak dapat mengendalikannya," ungkapnya.
"Saya sama-sekali tidak menyesali posisinya sebagai pilot. Dia gugur dalam tugasnya."
Baca: Harga Beras di Abdya Stabil, Permintaan Sepi
Tessema menyalahkan kesalahan langsung dari pihak Boeing, yang disebutnya tidak menghentikan operasional 737 Max setelah kecelakaan di Indonesia.
"Mengapa mereka membiarkan model itu tetap terbang? Karena mereka takut kalah bersaing. Mereka ingin menjual sebanyak mungkin tiket. Kehidupan manusia tidak ada artinya."
Keluarga seorang penumpang asal AS yang tewas dalam kecelakaan di Ethiopia, Samya Stumo yang berusia 24 tahun, mengajukan gugatan pertama terhadap Boeing pada Kamis di Chicago.
Artikel ini tayang pada BBC Indonesia dengan judul : Setelah Ethiopian Airlines dan Lion air jatuh, Boeing kurangi produksi model 737