Baca tanpa iklan
IG Nova Mendadak Banjir Komentar, Dicecar Netizen terkait Demo PT EMM
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akun Instagram (IG) Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang menampilkan video dan foto-foto saat berasa di Bener Meriah dan Aceh, Selasa (9/4/2019), mendadak dipenuhi komentar netizen.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (10/4/2019) pagi ini, setidaknya ada tiga postingan video dan foto yang diupload Nova ke akun IG-nya @novairiansyah sepanjang Selasa kemarin.
Baca: Demo Tolak Izin Tambang Rusuh
Satu video terkait kunjungannya ke makam Tgk Illiyas Leube di Lampangan Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.
Dua postingan foto terkait peresmian proyek kelistrikan bersama Menteri ESDM, Ignasius Johan, di Takengon, Aceh Tengah.
Berbeda dengan foto-foto sebelumnya yang sangat minim komentar, ketiga postingan video dan foto tersebut justru dibanjiri hingga ratusan komentar yang terus bertambah.
Baca: BREAKING NEWS - Tolak PT EMM, Ratusan Mahasiswa Kembali Demo Kantor Gubernur
Melihat isi komentar tersebut, hampir bisa dipastikan sebagiannya adalah para mahasiswa yang melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Aceh, Selasa kemarin, yang menolak kehadiran PT Emas Mineral Murni (EMM).
Isi komentar sebagian besar berisi pertanyaan, hujatan, dan pernyataan sikap terkait keputusan Nova yang memberikan rekomendasi kegiatan eksploitasi terhadap PT EMM.
Di bawah foto kunjungan Nova ke makam Tgk Illiyas Leube, seorang pemilik akun @almunadi1110 menulis sebagai berikut.
"Pak @novairiansyah yang sangat terhormat dan sekarang menjadi gubernur aceh.
Baca: BREAKING NEWS - Demo di Kantor Gubernur Aceh Rusuh, Terdengar Suara Tembakan
kami ribuan mahsiswa hanya ingin aspirasi kami didengar bukan sekali dua kali kami datang ke kantor bapak tapi sudah berkali2 tapi apa dikata yang kami cari hanya sebatas hayalan.
sekarang publik menanyakan orientasi pembangunan yang pemerintahan bapak kuasai saat ini.
jika benar orientasi bapak memihak kepada rakyat maka jalan satu-satunya adalah cabut izin PT EMM yang berada di Beutong atau pilihan kedua mundur dari jabatan karena tidak mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Aceh.
Baca: VIDEO - Demo Penolakan PT EMM di Banda Aceh Ricuh, Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Massa
karena sekarang kondisi semakin pelik Aceh sekarang bagaikan seorang gadis yang tak memiliki ayah bahkan diperkosa secara transparan.