Namun dalam beberapa tahun terakhir negara-negara dari medan yang lebih jauh telah berpartisipasi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan Liechtenstein.
Meski bersifat event dua tahunan, namun Arafura Games sempat mengalami dua kali pembatalan.
Terakhir Arafura Games dilaksanakan pada tahun 2011, melibatkan lebih dari 40 negara dan lebih dari 2.500 atlet.
Event lanjutan yang dijadwalkan berlangsung 11-18 Mei 2013 dibatalkan oleh pemerintah CLP yang terpilih pada Pemilu 2012, karena alasa "terlalu banyak biaya untuk dijalankan".
Baca: Caleg DPRA Terjaring OTT Politik Uang
Baca: Jelang Bertanding di Ajang Arafura Games Australia, Pemain Aceh Giatkan Latihan
Pada tahun 2011, Tim Sepakbola Aceh mencatat sejarah sebagai juara Arafura Games.
Aceh sukses membungkam tuan rumah, Darwin, 1-0, di final yang berlangsung di Darwin Football Stadium, Marrara Sports Complex, Darwin, Northern Territory, Australia, Sabtu (14/5/2011) siang waktu setempat.
Keberhasilan itu mengantarkan Aceh untuk kali pertama merebut medali emas sepakbola di multieven antarnegara Asia Pasifik yang mempertandingkan 20 cabang olahraga tersebut.
Tim Aceh kala itu dilatih oleh Buyung dan Zulkfili Affat, dengan manajer tim Kennedi.(Diskominfo)
Baca: Alumni Paraguay Bungkam Juara Arafura Games