SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung elite di Indonesia yang menjadi kaya dengan cara yang tidak benar.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Prabowo awalnya mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya menjadi kaya asal dari kerja keras sendiri.
"Tidak ada salahnya menjadi kaya, kalau menjadi kaya itu hasil kerja, hasil keringat, hasil otak, tidak ada salah menjadi kaya," serunya.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyebutkan bahwa oknum yang menjadi kaya karena mencuri dari rakyat sebagai pengkhianat.
"Tapi kalau menjadi kaya karena mencuri dari rakyat, kalau menjadi kaya karena mengakal-akali rakyat, kalau menjadi kaya karena menipu, karena mengemplang hutang dari bank milik rakyat, menggunakan anggaran milik rakyat, itu namanya berkhianat pada bangsa dan rakyat," katanya.
Pada kesempatan itu, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat bernyanyi perihal aparat kepolisian saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
"Saya teringat ada lagu, 'Tidak semua polisi bersalah padamu'," tutur Prabowo sambil bersenandung.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, terdapat aparat kepolisian yang melenceng ke arah yang tidak benar.
Namun, ia tidak merinci apa yang ia maksud dengan salah jalan tersebut.
Meski tidak semua, Prabowo berharap aparat yang salah arah dapat kembali ke jalan yang benar.
"Betul? Tidak semua, banyak yang baik, banyak juga yang salah jalan, semoga kembali ke jalan yang benar," ungkap dia.
Pada Rabu siang, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Prabowo hadir sekitar pukul 12.07 WIB.
Kemudian, Prabowo memberikan sambutan di acara tersebut.