Ceramah Tarawih di Masjid Raya, Plt Gubernur Sebut Butuh Orang Bertaqwa untuk Membangun Aceh

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah saat menyampaikan ceramah tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (6/5/2019).

Beri Ceramah Tarawih di Masjid Raya,  Plt Gubernur Sebut Dibutuhkan Orang Bertaqwa Untuk Membangun Aceh

 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Gubernur Aceh,  Ir Nova Iriansyah,  Senin (6/5/2O19( memberikan ceramah sebelum shalat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dalam ceramahnya,  Nova menyampaikan, bahwa semua amalan yang dikerjakan selama Ramadhan, terutama puasa, bermuara pada satu tujuan, yaitu meraih predikat sebagai insan yang bertaqwa.

 

 

Baca: Kepala Daerah Dapat Dikenai Sanksi Jika tak Pecat ASN Terpidana Korupsi

Baca: Di Subulussalam, ASN yang Juga Mantan Napi Korupsi, Dapat Jabatan. Ini Sebabnya

Baca: Di Kemukiman Blang Blahdeh Bireuen, Hari Ini Masih Buka Warung Kopi

"Mungkin kita bertanya kepada diri kita, kenapa ketaqwaan yang menjadi tujuan akhir berpuasa di bulan Ramadhan, bukan kesuksesan materi, atau lainnya? Jawabnya karena untuk membangun manusia secara totalitas," ujar Nova. 

Katanya, untuk membentuknya maka harus dibangun atas landasan ketaqwaan. Karena fondasi taqwa inilah, baru mampu membangun di segala bidang. Nova melanjutkan,  Pembangunan bangsa ini, khususnya Aceh mestilah dimulai dari pembangunan spiritual (ketaqwaan). Gerak langkah Pembangunan tidak pernah akan berhasil dan sempurna, tanpa dilandasi nilai-nilai ketaqwaan.

"Kenapa Taqwa ini begitu penting dalam proses pembangunan? Seseorang yang telah bergelar “muttaqin” pasti memiliki ketenangan jiwa, kenyamanan bathin, ketenteraman hati, kelapangan dada, perasaan optimis, semangat cinta dan kesucian terhadap Sang Pencipta Allah SWT," jelas Nova. 

Suasana hati tentu akan memudahkan aktivitas pembangunan dilakukan. Sebab individu yang mencintai Allah (muttaqin), pasti akan menaati segala seruan-Nya. 

Kata Nova, Begitupun dalam membangun bangsa, orang yang bertaqwa pasti akan senantiasa berada dalam koridor ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga dengan demikian ia akan bertindak profesional, ikhlas, bebas dari praktik mungkar, seperti KKN. 

 "Sebaliknya, manusia yang tidak bertaqwa, hidupnya akan gelisah, telantar, frustrasi, putus asa, dengki, iri hati, dendam dan pemarah sehingga akumulasi semua sifat mazmumah ini menjadi penghambat bagi pembangunan. Jadi, kunci utama pembangunan itu, sesungguhnya, terletak pada pembangunan spiritual (ketaqwaan) setiap pribadi muslim," ujarnya. 

Ia menambahkan, Pembangunan merupakan proses yang akan terus dijalankan menuju perbaikan terus enerus.  Dalam konteks Aceh, proses pembangunan yang sedang terus dilaksanakan ini membutuhkan andil dan partisipasi setiap individu warga masyarakat.

 "Pada dasarnya, kita semua memiliki andil dalam membangun Aceh. Apapun kedudukan dan posisi, maupun profesi kita, selama semua itu dijalankan dengan landasan taqwa, InsyaAllah akan membawa dampak yang luar biasa terhadap pembangunan, " ujarnya.  

Nova mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh, menggapai predikat taqwa, dengan memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai sarana untuk menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya.

"Semoga spirit Ramadan dapat terus kita pertahankan dalam  merubah negeri untuk menjadi baldatun thaiyyabatun wa rabbun ghafur, " tutup Nova. (*)

Berita Terkini