Baca tanpa iklan
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ramadhan tahun ini, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam kembali menyelenggarakan kegiatan Dakwah Daiyah Ramadhan.
Dakwah Ramadhan yang dikhususkan untuk kaum perempuan ini digelar selama 20 hari dengan menyambangi sejumlah gampong.
Jadwalnya kegiatan akan dimulai dari 1 Ramadhan sampai dengan 20 Ramadhan 1440 Hijriah.
Hari pertama Ramadhan, Senin (6/5/2019) Dakwah daiyah ini berlangsung di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung, Banda Aceh. Kegiatan dibuka Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Hari pertama, materi disampaikan oleh Ustadzah Fauziah.
Ia menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak menjadi generasi yang saleh dan salehah.
“Alhamdulillah kegiatan ini masih terus bisa kita gelar. Tahun ini kita mulai dari Masjid Keuchik Leumik yang saat ini sudah jadi salah-satu masjid kebanggaan warga kota,” kata Aminullah.
Baca: Bawang Putih Impor dari Cina Masuk Pasar Lambaro, Harganya Lebih Mahal dari Anjuran Pemerintah
Baca: Dua Remaja Aceh Utara yang Tenggelam di Laut belum Ditemukan
Baca: Caleg PPP dari Dapil 9 Ini Klaim Dapat Satu Kursi di DPRA
Wali Kota berharap lewat kegiatan ini akan lahir generasi muda Banda Aceh yang berkarakter islami.
Karena, katanya, kaum ibu yang mengikuti kegiatan ini merupakan sosok yang sangat berperan dalam melahirkan generasi Banda Aceh ke depan yang berkarakter islami.
Menurut Wali Kota, ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Ketika Banda Aceh dihuni oleh ibu-ibu yang memiliki pengetahuan Islam yang baik, maka generasi Banda Aceh selanjutnya akan diisi oleh generasi berkarakter Islami, generasi yang bertaqwa kepada Allah dan Rasul-Nya.
Lewat Dakwah Daiyah Ramadhan, diharapkan kasus kenakalan remaja di Banda Aceh akan terus menurun.
Karena para peserta kegiatan ini adalah kaum ibu yang kemudian diharapkan mampu melakukan bimbingan kepada anak-anaknya.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar mengatakan, ada 18 Daiyah yang akan berkeliling melakukan dakwah ke seluruh pelosok gampong di Banda Aceh selama bulan puasa.
“Seluruhnya ada 18 orang Daiyah yang akan berdakwah ke gampong-gampong. Dari 1 Ramadhan sampai 20 Ramadhan, setiap harinya ada tiga titik lokasi dakwah,” ungkap Alizar.
Para Daiyah yang akan memberikan pengetahuan agama kepada kaum ibu ini berasal dari akademisi, Daiyah Kota Banda Aceh dan Muslimah Markaz Dakwah.(*)