2 Terduga Teroris Ditangkap di Pelabuhan Bitung, Ini Kronologi Lengkapnya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Teroris

Dari operasi tersebut, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 orang terduga teroris di Bitung yakni RH dan M.

Dari hasil pengembangan keterangan yang di RH dan M, kemudian kepolisian menangkap seorang berinisial SL alias Abu Faisal di Kawasan Babelan, Bekasi, Sabtu (4/5/2019).

Baca: Lindswell Kwok Hingga Roger Danuarta, Inilah 3 Artis yang Menjalani Puasa Pertama Sebagai Muslim

Baca: Mengenang Bencana Chernobyl, Insiden Nuklir Terburuk di Dunia

Pada hari yang sama, Densus 88 juga berhasil menangkap AN dan MC.

Jika AN ditangkap di Tambun Selatan, Bekasi.

Sementara MC di amankan di Tegal, Jawa Tengah.

Berbagai keterangan dari para terduga kemudian dikembangkan.

Densus 88 kemudian bergerak, Minggu (5/4/2019) dini hari, ke kawasan RT01/RW01 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019) dan berhasil mengamankan 2 orang terduga teroris.

Dari penangkapan tersebut diamankan 3 orang terduga teroris berinisial MI, IF alias Samuel, dan T.

Total terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 yakni ada  8 orang.

Diketahui dua orang terduga teroris di Bitung RH dan M ini akan bergabung dengan kelompok yang di Poso.

Keduanya merupakan anak buah SL yang hendak bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso.

SL sendiri sebelumnya melarikan diri setelah diketahui menjadi aktor penggerak sel teroris ketika kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap dua terduga teroris di Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019). (ISTIMEWA)

Baca: Diklaim Hanya Ada di Indonesia, Video Salat Tarawih Tercepat di Jawa Timur Viral di Sosmed

Baca: Seperti Inilah Para Astronaut Menjalankan Puasa dan Shalat di Luar Angkasa

SL kemudian melarikan diri ke Papua untuk melakukan latihan dan membentuk sel teroris baru.

Dari sana, SL membagi dua kelompoknya.

Halaman
123

Berita Terkini