Pembunuhan di Ulee Madon, Tersangka: Daripada Dia Bunuh Saya, Makanya Saya Tusuk Dia

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AG, pelaku pembunuhan terhadap istri dan dua anak tirinya kesurupan di Markas Polisi Resort (Mapolres) Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) sore (KOMPAS.com/MASRIADI)

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Polres Lhokseumawe, Rabu (8/5/2019) menggelar konfrensi pres kedua kalinya terkait kasus pembunuhan yang menimpa seorang ibu rumah tangga dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Saat konfrensi pers tersebut, penyidik kembali menghadirkan tersangka yang kali ini sudah menggunakan baju tahanan berwarna orange.

Di akhir konfrensi pers, awak media diberi kesempatan untuk mewawancara langsung tersangka.

Baca: Bisa Jadi Berkah Sekaligus Bahaya, Jenis Darah Emas Ini Hanya Dimiliki 43 Orang di Seluruh Dunia

Baca: Tersangka Pembunuh Istri dan Anak di Aceh Utara Dijerat 3 Undang-Undang, Ini Ancaman Hukumannya

Baca: Mengapa Lionel Messi tak Berdaya di Anfield? Ini Catatan Golnya di Tanah Inggris

Tersangka mengaku awalnya dia mengaku kalau istrinya selalu merasa kurang terhadap uang yang dia bawa pulang.

"Saya bawa pulang satu bulan empat juta, dia merasa kurang. Saya bawa uang enam juta juga habis. Lalu terakhir saya bawa pulang uang hanya 500, hingga dia marah besar. Dia pun minta cerai, saya tidak mau. Karena saya sayang sama dia," katanya.

Saat ditanya kenapa membunuh, tersangka malah menyatakan kalau korban yang ingin menusuk dia duluan.

"Saat dia menusuk saya, saya tangkap ujungnya, lalu saya buang pisaunya. Saya peluk dia. Tapi dia mendorong dan berupaya ambil pisau lagi untuk menusuk saya. Jadi, dari pada dia bunuh saya, makanya saya tusuk dia. Sedangkan anak-anak ikut saya bunuh karena takut ketahuan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk, bahkan seorang korban yang baru berumur 18 bulan ditemukan dalam bak mandi dengan kondisi luka tusuk di leher.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut tidak lain adalah suami ketiga korban.

Tersangka ditangkap di Simpang Lambaro, Aceh Besar.

Kini tersangka dengan kedua kakinya mengalami luka tembak tersebut telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (35) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), dan Yazid (16 bulan).

Sedangkan pelaku bernama Aidil Ginting (40) yang merupakan suami ketiga dari korban, juga merupakan ayah tiri dari kedua anak yang meninggal dalam insiden pembunuhan sadis tersebut.

Dalam insiden ini, dua anak korban lainnya sempat selamat.
Mereka, Riski (15) yang saat insiden pembunuhan sedang tadarus di masjid desa setempat.

Lalu Zikri (4) yang saat terjadi pembunuhan berhasil lompat dari lantai dua ruko.(*)

Berita Terkini